Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Game Online Arkeologi, Obsesi yang Bisa Terealisasi

13 Agustus 2021   18:22 Diperbarui: 14 Agustus 2021   22:00 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Game Online Arkeologi. Sumber : tangkapan layar dari https://youtu.be/Game Evoultions

Meski demikian, dari 10 Balai Arkeologi se- Indonesia dan juga Puslit Arkenas, hanya ada 3 lembaga itu, jadi secara kuantitas masih minim, belum lagi jika menghitung banyaknya situs unggulan arkeologi yang bisa diangkat. Tentu situs virtual yang sudah digarap masih terbilang minim. 

Belum selesai pembahasan soal situs virtual arkeologi dan film animasi arkeologi, dunia arkeologi Indonesia dihadapkan pada tantangan baru, yakni game online arkeologi, yang hingga saat ini belum banyak diperbincangkan. 

Entah sudah dipikirkan atau belum oleh para arkeolog maupun lembaga riset arkeologi. Tapi saya sendiri memang sudah memikirkan soal itu. Walaupun belum tahu bagaimana konsep game online itu nantinya. 

Tentu yang paling awal saya pikirkan adalah mengadaptasi dari Age of Empire versi peradaban Nusantara dengan setting lokus di salah satu wilayah di Indonesia. Dengan setting sejarah lokal nusantara dan juga kelokalan budayanya. 

Namun, bukan semata-mata game yang menghibur saja, namun pesan edukasinya harus juga menonjol. Sama halnya empire of earth yang mengambil setting dari masa peradaban purba hingga masa peradaban robot.

Game online versi Indonesia, setidaknya juga bisa mengambil setting waktu dari zaman paleolithik hingga zaman digital sekarang ini. Meskipun tidak harus sedetail empire of earth. 

Para kreator, desain grafis, animator dan programer Indonesia, putra putri bangsa yang canggih-canggih bisa dioptimalkan dan diberdayakan. Dengan perkembangan sumberdaya manusia yang dimiliki Indonesia, saya pikir game online arkeologi bisa dikembangkan. 

Hal ini tentu bisa memacu perkembangan ekonomi kreatif yang bisa dioptimalkan oleh bidang arkeologi. Kalaupun game online arkeologi tidak sedetail dan sekompleks seperti game empire of earth, setidaknya mengambil setting lokus situs-situs arkeologi sudah bisa dilakukan. 

Syukur-syukur kalau game online itu memang kontennya permainan yang juga mengisahkan perkembangan peradaban nusantara. Saya kira munculnya game online sejenis empire of earth versi Indonesia, bukanlah hal yang utopis, namun bisa direalisasikan. 

Saya pikir, melihat perkembangan dunia digitalisasi di Indonesia yang sudah menjadi bagian dari perkembangan ekonomi dan industri kreatif, game online arkeologi bisa dikembangkan. 

Tentu saja, hal ini butuh support dan fasilitasi dari pemerintah ataupun dunia usaha, terutama yang bergerak di industri kreatif untuk mendorong perkembangan digitalisasi arkeologi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun