Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Target Hidup: Cita-cita Mengalir Bersama Niat Baik

27 April 2021   12:05 Diperbarui: 27 April 2021   22:06 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target hidup (Sumber: reddit.com)

Tiba masanya, setelah tamat kuliah, saya tidak juga mendapat pekerjaan seperti bidang kelimuan saya yakni sebagai arkeolog. Selama empat tahun, setelah tamat universitas, saya masih 'menganggur', maksudnya tidka bekerja sebagai arkeolog. 

Selama empat tahun itu justru bekal saya saat kuliah, sebagaimana minat saya sebagai jurnalis, justru membawa saya ke kehidupan jurnalis, meskipun sebatas media lokal dan tidak popular. 

Nama sayapun tidak dikenal sebagai seorang jurnalis, karena sering-seringnya pindah koran. Selain itu, saya menjalani hanya dengan mengalir saja, tanpa totalitas sebagaimana tuntutan untuk menjadi seorang jurnalis yang top dan terkenal. 

Setelah empat tahun, pindah-pindah pekerjaan, bekerja sebagai seorang jurnalis, akhirnya tercapai juga harapan saya sebagai seorang arkeolog. Meskipun bukan target hidup, menjadi seorang arkeolog sepertinya menjadi capaian yang paling klimaks dalam hidup saya.

Menjadi arkeolog, sepertinya menjadi target hidup, sebuah harapan ataupun cita-cita dilalui hanya dengan mengalir saja, disandarkan pada niat baik. Target hidup yang saya jalani, seperti air yang mengalir bersama niat baik.

 Itu sepertinya menjadi kesimpulan saya tentang makna target hidup. Cita-cita yang mengalir bersama niat baik. Menjalani semua hal dengan cara yang mengalir namun dengan sandaran niat baik. Semua bisa dilalui dengan baik. 

Saat ini, ketika menjadi arkeolog adalah sebuah pencapaian yang klimaks, menjadi karir yang melekat dalam hari-hari saya, di samping itu, dunia tulis menulis juga masih melekat dan dijalani secara bersamaan. 

Target hidup saya itu, tidak ada yang harus saya pastikan, namun saya cukup berproses mengalir ke tempat yang ingin saya tuju dengan cara mengalir dan dengan niat baik, sehingga cita-cita dan harapan, jika itu bisa disebut proses mencapai target hidup dijalani dengan tanpa beban. 

Target hidup adalah proses yang mengalir dengan niat baik. Tak perlu menjadi beban, ringan mengalir serta mampu mengikis karang, atau menyelisip di antara bebatuan untuk tetap mengalir. Tanpa terhadang batu karang. 

Air yang mengalir tak pernah terbendung, selalu ada celah untuk tempat mengalir mencapai muara, target hidup yang tak pernah usai. Target hidup adalah proses yang mengalir, dan pencapaian adalah sebuah harapan yang menjadi kenyataan karena bersandar pada niat baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun