Kedua kelompok kultur tersebut di dalamnya membentuk solidaritas struktur sosial yang saling fungsional dan menyatu dalam komponen agama, adat dan pemerintah sekaligus sebagai representasi identitas budaya dan integrasi masyarakat.Â
Multibudaya Maluku, yang terintegrasi sebagai masyarakat yang kental melestarikan, mempertahankan dan melanjutkan tradisi yang dikenal sebagai tradisi orang basudara. Inilah yang kemudian membentuk dan membangun solidaritas dan soliditas masyarakat Maluku ditengah dinamika multikulturalisme.Â
Bahwa sesungguhnya keseluruhan sistem budaya, didasari oleh semangat kekeluargaan, yang memiliki hubungan primordial terhadap sejarah dan warisan budaya masa lalu. Oleh karena itu ciri utama masyarakat multikultural Maluku adalah kekuatan kearifan lokal yakni tradisi orang basudara. Dengan kata lain ciri tradisi orang basudara itu sekaligus adalah identitas kultural masyarakat Maluku yang multibudaya (majemuk).
Salam Budaya... Salam Lestari.