Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keindonesiaan Hari Ini, Ditentukan oleh Kebudayaannya

19 September 2020   11:42 Diperbarui: 23 September 2020   00:39 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana, Indonesia hari ini untuk bangkit dan menghindari keterancaman? Tentu kekuatan ekonomi bangsa menjadi salah satu kunci untuk menjawab ancaman modernisasi dan globaliasai. Ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong, adalah modal sosial kekuatan ekonomi bangsa. 

Hidupkan koperasi-koperasi. Hidupkan unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hidupkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah . Hidupnya usaha-usaha ekonomi dengan sistem penyertaan modal bersama, adalah kekuatan Indonesia untuk menumbuhkan perekonomian rakyat, sekaligus perekonomian bangsa. 

Selanjutnya, kekuatan akar kebangsaan, dua inti kebudayaan itu, dibingkai oleh budaya patuh dan takwa seraya menyerahkan diri pada kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Karena ketakwaan dan kepercayaan terhadap kekuatan di luar dirinya, yaitu kekuatan langit. 

Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Sang pencipta adalah akar kebudayaan yang tumbuh sejak manusia Indonesia di awal-awal peradaban di Kepulauan Nusantara ini. 

Bukti-bukti arkeologi tradisi megalitik dengan medium menhir, dolmen dan sebagainya, adalah bukti-bukti artefaktual sejak ribuan tahun lalu, adalah bukti nenek moyang Bangsa Indonesia mengenal Tuhan. Indonesia, adalah bangsa yang religius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun