Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Strategi Politik Giring, Strategi Menemukan Lagi 'Sang Mantan'

28 Agustus 2020   18:35 Diperbarui: 28 Agustus 2020   19:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menulis artikel ini sambil mendengarkan lagu-lagu hits Nidji. Lagu-lagu yang dihasilkan sejak album pertama, tahun 2006, hingga lagu-lagu di album terakhir di tahun 2015.  

Berarti sudah 9 tahun lamanya Giring bernyanyi. Jika dihitung sejak berdirinya grup Nidji, yang lahir di tahun 2002 silam, berarti Giring sudah menyangi untuk Indonesia selama 13 tahun. Saya tidak tahu, ketika tahun 2017 Giring memutuskan untuk keluar dari grupnya, karena suaranya sudah berubah parau atau karena sebab apa. 

Tapi, mungkin juga pamornya sudah meredup, tawaran manggung sudah berkurang, tawaran nyanyi semakin sepi. Giring banting stir. Ah...saya kira itu pendapat umum, yang belum tentu benar, tapi masuk akal. 

Giring nyapres 2024 bagi saya seperti cara atau strategi Giring menjemput 'Sang Mantan', yang meninggalkannya di tahun 2009, artinya 11 tahun yang lalu. Rasanya, Giring ditinggalkan 'Sang Mantan' selama itu, membuatnya merana. Ia tak mampu, segera bertemu 'Sang Mantan'. Alih-alih bertahan di Nidji tatkala pertama kalinya dia bertemu 'kekasihnya', justru tahun 2017 ia keluar dari grup yang membesarkannya. 

Pencarian terhadap 'Sang Mantan', terus berjalan, Giring belum menemukannya. Mungkin dengan nyapres, Giring menemukan 'Sang Mantan'. Apakah 'Sang Mantan', yang selama ini dicarinya itu ada di Istana? Giring pernah mencari 'Sang Mantan' di panggung Gedung DPR di Senayan, tetapi nyatanya tidak menemukan. 

Giring berharap, 'Sang Mantan' yang dicarinya mau kembali kepadanya. CLBK kata orang. Strategi banting stirpun dipraktekkan. Dalam kondisi seperti ini, kita bertanya-tanya, siapa gerangan 'Sang Mantan'nya Giring itu. Jelas, selama ini Giring tidak pernah dikenal sebagai politisi. Pun 'kuliah' pendidikan politik. Mungkin soal itu tidak perlu. 

Bukankan politik itu mengalir saja, mengikuti garis perjalanan hidup? Benarkah demikian? yang pasti jalur politik sekarang adalah pilihan, apalagi di alam demokrasi seperti saat ini.  

Apakah Giring 'kecemplung' dalam dunia politik? Mungkin Giring, berpikir apa bedanya dia dengan Ronal Reagen, presiden Amerika yang pernah menjadi aktor. Juga Arnold Schwarzenegger adalah aktor yang sangat terkenal. Keduanya, baik Ronal Reagen maupun Arnold, sama-sama pernah menjadi Gubernur California. 

Tidak usah jauh-jauh dengan dua presdien Amerika itu. Banyak tokoh selebritis Indonesiapun terjun ke dunia politik, mulai dari pelawak, penyanyi, pemain sinetron hingga bintang film. Komar, Eko Patrio adalah contoh pelawak Indonesia yang sukses menjadi politikus Senayan. 

Dedy Mizwar dan Rano Karno adalah contoh aktor yang sukses menjadi Gubernur. Anang Hermansyah, mewakili barisan penyanyi yang sukses menjadi politikus Senayan. Masih banyak contoh lain, selebritis Indonesia yang sukses terjun ke dunia politik. Jadi, tidak ada yang aneh ketika Giring Nyapres 2024. 

Hanya bedanya, lompatan  Giring yang lebih tinggi, tidak lama menjadi Plt Ketua Umum PSI, langsung nyapres. Mungkin lompatan yangs sesuai gayanya di panggung ketika bernyanyi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun