kadang menghantam mata angin yang salah
Hantaman tajam batu di hati emakku,Â
kadang mengikat erat aku yang sekarat
Ternyata dalam hidup kita perlu membatu
Ternyata menjalani  setapak kita perlu membisu
Ternyata menyusuri jalan, kita perlu termanggu
Batu di kepala bapakku dan dihati emakku,
 adalah cahaya dimasa depanku...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!