Pengaruh Penggunaan Media Sosial TikTok terhadap Perilaku Narsisme Pada Remaja

Pada zaman ini, Kemajuan teknologi berkembang dengan pesatnya. Dengan berkembangnya teknologi tentu saja diiringi dengan kemajuan internet dalam kehidupan manusia begitu pula dengan media sosial yang ikut berkembang berbasis internet. 

Masyarakat diberikan pilihan untuk menggunakan ataupun mengakses sebuah media, ini pula yang menjadi faktor berkembangnya media sosial semakin cepat tiap waktu. 

Pada saat ini penggunaan media sosial seperti menjadi bagian penting dari manusia. Media sosial untuk berkomunikasi ataupun berinteraksi. 

Hampir dapat dipastikan setiap orang yang memiliki sebuah telepon pintar mempunyai akun media sosial. Di Indoensia yang menggunakan media sosial berbasis internet cukup tinggi, para remaja, orang dewasa, bahkan anak-anak pun sudah dapat mengakses media sosial.

Salah satu media sosial yang saat ini sedang banyak-banyaknya digandrungi di Indonesia adalah aplikasi Tik Tok. Tik Tok ini merupakan aplikasi yang dapat membagikan video dalam durasi pendek sekitar 25 detik sampai 30 detik dan juga berbagai filter serta efek yang beriisi dengan berbagai macam konten-konten yang menarik misalnya sebuah video gerakan tari dengan diiringi musik, video tutorial, video edukasi, dan masih banyak lagi. 

Aplikasi ini merupakan gabungan dari dua aplikasi sebelumnya yaitu Douyin dan Musically. Dan secara resmi diluncurkan pada September 2016. Apilaksi tiktok ini bertujuan sebagai salah-satu tempat mengasah jiwa kreatifitas para kaum milenial pada era revolusi konten. Belakangan ini video yang terkenal (viral) di aplikasi TikTok adalah tentang curhatan hati dari pengguna itu sendiri. Tak jarang pula video yang ditampilkan berupa sindiran yang dilontarkan kepada seseorang dan juga masalah pribadi.

Usia remaja adalah masa dimana orang sedang mencari jati diri, keinginan untuk menjadi pusat perhatian. Di usia remaja seseorang akan menerima dan menyaring pengaruh baik ataupun buruk yang akan diterimanya. 

Banyanya remaja dalam mengakses media sosial membuat terjadi adanya perubahan dalam masa remaja dan dapat menimbulkan problematika tertetu dalam dirinya.

Perilaku narsisme menekankan bahwa dirinya sempurna, selalu menekankan bahwa dirinya sempurna (self-congratulatory ) keinginan untuk sangat diperhatikan. 

Narsisme sangat berpengaruh pada penggunaan media sosial seorang remaja. Dengan mengpublikasikan diri dengan menampilkan video aupun foto yang dirasa cukup menarik dan cenderung acuh tak acuh. 

Dengan mengungah video ke media TikTok secara tidak sadar dalam prosesnya si pengunggah akan mendapatkan pujian atau bahkan hinaan yang tidak langsung mempengaruhi psikis pengguna.