Mohon tunggu...
Wulan Rahmadani
Wulan Rahmadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Hidup santai masa depan cerah, tapi tetap berguna untuk diri sendiri dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Permata Itu Jatuh

3 Juni 2020   16:58 Diperbarui: 3 Juni 2020   17:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keberhasilanmu adalah salah satu dari beribu kebaikan doanya yang terkabul

Dan kau tega melukai hati perempuan itu?

Perempuan yang mulia itu...

Perempuan yang tulus...

Iya betul dia adalah ibumu wahai tuan dan nyonya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun