Mohon tunggu...
Wulan PutriLarasati
Wulan PutriLarasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Sosiologi

Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pelaksanaan Program Giat Literasi Mahasiswa Kampus Mengajar SD Muhammadiyah 1 Kesamben

31 Mei 2021   20:43 Diperbarui: 31 Mei 2021   21:05 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menunjang pembangunan bangsa, melalui pendidikan seseorang dapat belajar untuk bertahan hidup dan mengembangkan minat serta kemampuan yang mereka miliki. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan sistem pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicetuskan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. 

Pada Rabu 28 April 2021 kemarin, Nadiem Makarin dilantik kembali oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sejatinya Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan gabungan dari Kemendikbud dan Kemenristek.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah sebuah terobosan baru bagi pendidikan di Indonesia yang dicetuskan oleh Nadiem Makarin, terdapat sekitar 8 kegiatan yang termauk ke dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, salah satunya adalah Kampus Mengajar. Kegiatan Kampus Mengajar merupakan wadah bagi Mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dengan mengajar adik-adik di jenjang Sekolah Dasar, terutama yang lokasinya berada di daerah 3T. 

Kegiatan Kampus Mengajar tidak hanya diperuntukkan bagi Mahasiswa yang mengambil jurusan pendidikan saja, namun juga mahasiswa yang berasal dari jurusan non kependidikan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kebebasan bagi Mahasiswa untuk mencoba hal baru diluar latar belakang studinya.

Penerjunan Mahasiswa Kampus Mengajar dimulai pada tanggal 22 Maret 2021, setiap Mahasiswa yang telah lolos seleksi diwajibkan untuk melakukan pengabdian selama 3 bulan. Langkah awal yang harus dilakukan oleh Mahasiswa adalah mengunjungi Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota setempat, tidak terkecuali Mahasiswa yang diberikan tugas untuk membantu di SD Muhammadiyah 1 Kesamben. 

Terdapat tiga Mahasiswa dengan latar belakang Universitas yang berbeda yang ditugaskan ke SD Muhammadiyah 1 Kesamben, yaitu Nabila Nova Brilian dari Universitas Muhammadiyah Malang, Wihda Ikvina Anfa'ul Umat dari Universitas Negeri Semarang, dan Wulan Putri Larasati dari Universitas Negeri Malang.

Setelah menuju ke Dinas Pendidikan, tim Mahasiswa Kampus Mengajar SD Muhammadiyah 1 Kesamben langsung menuju ke sekolah untuk melakukan observasi dan komunikasi dengan pihak sekolah. Observasi dilakukan kurang lebih selama satu minggu lebih, berdasarkan hasil observasi dan komunikasi dengan pihak sekolah terdapat beberapa permasalahan yang salah satunya adalah kemampuan dan minat membaca siswa yang masih kurang. Untuk itu, tim Kampus Mengajar SD Muhammadiyah 1 Kesamben menyusun sebuah program yang bernama giat literasi.

Giat literasi merupakan program yang ditujukan untuk siswa jenjang kelas bawah, target dari program ini adalah menumbuhkan minat baca dan kemampuan siswa untuk memhami bacaan. Pelaksanaan program ini terdari dari tiga sesi, pertama adalah sesi pemberian motivsi dengan memberikan materi dan video motivasi yang menarik perhatian siswa. Video berisi tentang para pahlawan Indonesia dan sikap yang bisa siswa teladani dari tokoh tersebut, selain itu siswa juga diberikan motivasi tentang pentingnya membaca.

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2021
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2021
            Sesi kedua adalah sesi pemberian edukatif game yang mengasah kemampuan mereka untuk menulis dan menambah wawasan umum siswa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2021
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2021
Sesi terkahir dalam program giat literasi adalah setiap siswa diwajibkan untuk meminjam satu buku di perpustkaan, kemudian siswa akan diberikan lembar literasi yang harus mereka isi. 

Dalam lembar literasi terdapat beberapa pertanyaan yang harus siswa jawab guna menstimulus mereka untuk memahami bacaan di dalam buku. Selain memberikan lembar literasi, siswa juga diberikan beberapa snack kepada agar mereka tidak bosan dan semakin semangat untuk mengikuti kegiatan.  Sebelum pelaksanaan program, tim sudah menyusun proposal terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan Kepala Sekolah. Program ini juga dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan juga menjaga jarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun