Mohon tunggu...
Wulandari
Wulandari Mohon Tunggu... Dosen - blogger

berbagi cerita, karena kelak ini jadi sejarah...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[Visit] Leo Burnett and Get Knowledge

1 Maret 2014   19:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:20 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"kerja di periklanan itu 99% GA ENAK, 1% kayak NARKOBA"
begitulah salah satu ungkapan dari Rama Herniawan, seorang Digital Creative Group Head di biro Iklan Leo Burnet. Mengapa dibilang ga enak, karena kerjanya dibawah tekanan, harus mencari ide kreatif biar iklannya menarik. Lantas kenapa 1% kayak narkoba, karena kalau sudah terjun di dunia periklanan kita ga bisa berhenti memikirkannya, sudah kayak candu, dan itulah yang menjadi alasan mengapa kalau sudah "nyeplung" rasa-rasanya sudah untuk berhenti.

Kunjungan kemarin ke Agensi iklan Leo Burnett cukup berkesan bagi mahasiswa DKV Unindra, karena tidak sekedar datang, tetapi kami banyak mendapatkan wawasan mengenai bagaimana pendekatan atau bagaimana membuat sebuah iklan yang bisa "ngena" ke target iklan.

[caption id="attachment_325363" align="aligncenter" width="530" caption="Presentasi oleh Rama seorang Digital Creative Group Head (kanan) dan Jolly seorang Creative Group Head (Kiri)"][/caption]

Diawal kami disuguhkan tentang berbagai iklan dari beberapa medium, seperti dari radio, film, dan digital. Wawasan kami menjadi lebih terbuka dan mendapatkan efek yang cukup baik, karena kami menjadi tahu seperti apa dunia kerja, seperti apa seharusnya iklan itu dibuat.

Berbicara mengenai iklan adalah bagaimana caranya iklan tersebut menjadi menarik perhatian dan pesan yang disampaikan bisa ditangkap serta direspon menjadi sebuah tindakan. Ketika para pengguna jasa biro iklan menenumui agensi periklanan, mereka datang dengan membawa maslaah, kemudia biro iklan menjawab dengan memberikan solusi, begitulah seharusnya. Membuat iklan pun tidak serta merta merupakan sesuatu yang mudah, perlu riset dulu, observasi, bahkan dari para tim kreatif mereka harus keluar untuk mendapatkan ide. Ide itu tidak akan keluar bila kita hanya duduk diam menunggu ilham. Ketika ide itu sudah didapatkan, maka hal yang perlu dilakukan adalah mengeksekusinya dengan kreatif supaya tidak overlap. Pendekatan yang dipercayai Leo Burnet selama ini adalah Human Kind, kenapa? karena target mereka adalah manusia, sedangankan dengan kreativitas maka sebuah kebiasaan bisa diubah.

[caption id="attachment_325368" align="aligncenter" width="603" caption="Jolly Creative Group Head sedang berpresentasi"]

13936520142022492927
13936520142022492927
[/caption]

You get to do different thins everyday, sebuah pernyataan yang menarik yang ditampilkan padsasaat presentasi, bahwa saat ini orang-orang sudah berubah, teknologi berubah, dari dulu menggunakan tv layar cembung, sekarnag sudah layar datar, dulu belum ada gadget sekarang sudah bertebaran dimana-mana, hal itulah yang harus menjadi alasan bahwa jaman sudah berubah, sehingga kita pun jg harus memeprhatikan bagaimana kebiasaan target iklan, apa kebiasaannya, apa yang menjadi trend dan lain-lain.

Selesai Presentasi kami melanjutkan acara dengan berkeliling di kantor Leo Burnet yang didampingi oleh mba Nita yaitu sebagai HR dan Talent Management Executive di Leo Burnett. Yang menarik adalah ketika kami berada di ruang Kreatif. di sana dibuat bersekat-sekat, banyak barang-barang dari tim kreatif yang diposisikan sebebaskan, ada yang membawa mainan, gitar, dan lainnya. Hal itu diupayakan karena memang supaya tim kreatif bisa mendapatkan ide.

[caption id="attachment_325364" align="aligncenter" width="568" caption="berkeliling kantor"]

13936515951088277181
13936515951088277181
[/caption]

[caption id="attachment_325365" align="aligncenter" width="568" caption="ruang creative"]

1393651724583121408
1393651724583121408
[/caption]

[caption id="attachment_325366" align="aligncenter" width="568" caption="didampingi mba Nita (kanan) mengelilingi kantor Leo Burnett"]

13936518331430851524
13936518331430851524
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun