sampah saat berjalan menyusuri malioboro mata saya tertegun dengan sebuah tempat sampah. Tempat sampah ini unik, tidak seperti bentuk pada umumnya. Di Jakarta biasanya bentuknya ya kotak, dengan warna merah, hijau atau kuning, kemudian ditulisi sampah organik dan anorganik. Tempat sampah yang saya temui kali ini bentuknya mirip keranjang, bewarna kuning, dan tidak menutup rapat semuanya. Entah siapa yang membuatnya, tapi menurut saya pribadi ini merupakan sebuah ide segar. Ada beberapa alasan (menurut saya pribadi) mengapa desain tempat sampah dibuat seperti itu, kemungkinan karena ingin membuat temapt sampah yang beda dari yang lain, kesan estetika dan seninya ingin dimunculkan. ibaratnya estetika dalam karya, jadi tidak hanya ingin menonjolkan sisi form follow function tetapi juga sisi form follow style. Dari segi pemilihan warna serta setiap tarikan garis yang dibentuk pun tentunya sang pembuat konsep bukan orang yang sembarangan. entah mengapa warna kuning yang dipilih dan bentuk tempat sampahnya mirip keranjang dengan bagian depan ada lubang untuk memasukkan sampah dan bagian belakang ada pintu untuk mengambil sampah. [caption id="attachment_75612" align="aligncenter" width="480" caption="keranjang sampah"][/caption] Secara fungsi tempat ini memang bisa menjadi alternatif bentuk sebagai tempat pembuangan sampah, hanya saja sisi kekurangannya adalah, tempat sampah ini baikknya hanya untuk sampah kering yang ukurannya lumayan besar, karena bila untuk sampah basah, maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap dikarenakan ada lubang-lubangnya. Ada satu lagi tempat sampah yang unik, kali ini berbentuk kaleng softdrink. nah ini lebih tertutup dan menurut saya cocok untuk sampah basah. Sudah seharusnya bagi kita (terutama desainer) untuk membuat sebuah benda yang memiliki nilai fungsi dan dipadukan dengan nilai estetika. [caption id="attachment_75613" align="aligncenter" width="480" caption="kaleng sampah"]