Mohon tunggu...
Wulandari
Wulandari Mohon Tunggu... Dosen - blogger

berbagi cerita, karena kelak ini jadi sejarah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari [Pasar] di SD Juara Jakarta Selatan

5 April 2016   14:28 Diperbarui: 5 April 2016   14:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi"][/caption]Pagi ini keriuhan terjadi di SD Juara jakarta Selatan.  Ada kegiatan "Hari Pasar" di sana, mulai dari jam 9 pagi sampai jam 11. Kegiatan ini diisi dengan 6 jenis makanan dan 6 jenis minuman dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD. Harga jualnya mulai dari 200 Rupiah hingga 3 Rupiah.

 [caption caption="sumber foto: dokumentasi pribadi"]

[/caption]Waktu datang ke sana melihat anak-anak yang antusias melakukan jual beli, cukup senang, hilir mudik menjajakan makanan, tidak hanya dilakukan di stand mereka saja, tetapi juga sambil membawa nampan.

[caption caption="Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi"]

[/caption]Saya memperhatikan stand anak-anak kelas 1 SD, mereka masih nampak bingung dengan kembalian pada saat menjual makanan dan minuman mereka, syukurlah sang guru dengan sabar membantu. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun, dan tahun ini adalah tahun yang terbanyak jumlah produk dagangannya.

 [caption caption="Sumber foto: Dokumentasi Pribadi"]

[/caption]Selain melakukan jual beli, mereka juga melakukan perlombaan, kelas mana yang lebih dahulu habis dagangannya. Walaupun bukan itu tujuannya, setidaknya yang saya lihat di kegiatan "Hari Pasar" adalah anak-anak belajar untuk jujur, belajar berjualan, belajar mata uang, dan belajar berhitung.

[caption caption="Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi"]

[/caption] Cara mendidik anak memang beraneka ragam, saya jadi teringat mengenai Parent Storiesnya Adhitya Mulya, yang berkisah mengenai imbalan anak. Ketika kita sebagai orang tua memberikan imbalan atas apa yang menjadi kewajiban mereka, maka akan berdampak kurang baik.

Misalkan,

"nak kalau kamu mau makan sayur, nanti mama berikan uang"

Padahal makan sayur kan memang baik bagi dirinya, mengutip kata Adhitia Mulya "Anak macam apa yang akan terbentuk, jika dia membutuhkan imbalan bahkan untuk sesuatu yang baik untuk dirinya, meski sulit atau tidak enak?". Menjadi PR besar bagi saya yang kelak akan menjadi orang tua dan mendidik anak-anak.

"Hari Pasar" sebenarnya mengajar anak untuk mandiri, ia belajar bagaimana caranya bisa memiliki uang dangan cara yang berjualan, tanpa harus mendapatkan imbalan atas apa yang menjadi tanggung jawab mereka.

Selamat hari pasar, ayo Ayah Bunda ajak anaknya untuk belajar mata uang melalui jual beli.

 

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun