Mohon tunggu...
S. Wulandari
S. Wulandari Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar, Cat/Animal Lover

Step by step. Day by day

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyuluhan dan Pelatihan Deteksi Dini Hipertensi di Tasikmadu, Karanganyar

4 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 4 Juli 2021   17:03 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim dosen RG Human Proteomic FK UNS dan Pengelola Yayasan Usaha Umat Karanganyar (YUUK) berfoto bersama sebelum acara dimulai

Hipertensi atau oleh orang awam disebut sebagai darah tinggi bukan merupakan penyakit yang asing di masyarakat.  Penderita penyakit ini cukup banyak di masyarakat dan mempunyai kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. Seseorang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya melebihi kisaran normal. Tekanan darah orang normal berkisar pada 120/80 mmHg. Adanya peningkatan tekanan darah melebihi normal perlu dideteksi secara dini agar bisa segera dilakukan penanganan sehingga tekanan darah dapat terkontrol. Hipertensi yang tidak terdeteksi dan tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke”

Paparan di atas disampaikan oleh dr Niniek Purwaningtyas, Sp.JP dan dr Heru Sulastomo, Sp.JP mewakili tim dosen Riset Grup (RG) “Human Proteomic” Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Surakarta pada acara pengabdian masyarakat hari Jumat, 2 Juli 2021 malam bertempat di Masjid Al Walidah, Ngamban, Buran, Tasikmadu, Karanganyar. Acara pengabdian masyarakat dengan mengambil tema “Penyuluhan dan Pelatihan Deteksi Dini Penyakit Hipertensi” kali ini bermitra dengan Yayasan Usaha Umat Karanganyar (YUUK). Acara yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan ini dihadiri oleh pengelola Yayasan dan sekitar 40 orang remaja takmir masjid setempat. Hipertensi tergolong jarang diderita oleh remaja, namun dengan dilaksanakannya acara ini diharapkan remaja-remaja yang hadir dapat menjadi pelopor deteksi dini hipertensi kepada masyarakat sekitar.

Deteksi dini hipertensi dilakukan dengan pengukuran tekanan darah secara berkala dengan alat tensimeter (sphygmomanometer). Sekarang telah tersedia tensimeter digital yang mudah dan praktis untuk dioperasikan oleh masyarakat awam. Meskipun mudah dan praktis, namun untuk mendapatkan hasil tekanan darah yang valid perlu teknik yang benar. Pada acara ini, tim mendemokan bagaimana menggunakan tensimeter digital dengan teknik yang benar kepada peserta yang hadir. Pengukuran tekanan darah juga harus dilakukan pada saat yang tepat yaitu pada kondisi istirahat, paling baik pada malam hari sebelum tidur dan pagi hari setelah bangun tidur.

dr. Sinu Andhi Jusup, MKes mendemokan cara mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter digital, disaksikan oleh dr Niniek Purwaningtyas, Sp.JP dan dr Heru Sulastomo, Sp.JP
dr. Sinu Andhi Jusup, MKes mendemokan cara mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter digital, disaksikan oleh dr Niniek Purwaningtyas, Sp.JP dan dr Heru Sulastomo, Sp.JP

Pada acara ini, para remaja yang hadir juga dilatih untuk mengukur tekanan darah. Secara berpasangan, mereka bergantian mengukur tekanan darah temannya. Antusiasme peserta yang hadir terlihat dari aktifnya para remaja ini dalam berlatih mengukur tekanan darah dan banyaknya pertanyaan kepada tim. Acara ditutup dengan penyerahan 2 unit tensimeter digital dan 1 unit pulse oximeter yang diserahkan oleh Ketua tim pengabdian Dr. dr. Setyo Sri Rahardjo, MKes kepada pengelola Yayasan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat sekitar.

Penyerahan tensimeter digital dan pulse oximeter dari tim dosen RG Human Proteomic FK UNS kepada pengelola Yayasan setempat
Penyerahan tensimeter digital dan pulse oximeter dari tim dosen RG Human Proteomic FK UNS kepada pengelola Yayasan setempat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun