Mohon tunggu...
Wulandari
Wulandari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Istri dan Ibu dari 4 orang anak Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Youtube: Wulandari Channel

Selanjutnya

Tutup

Diary

Layangan Putus, Insting Seorang Istri

5 Desember 2021   13:07 Diperbarui: 5 Desember 2021   13:30 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Layangan Putus, Insting Seorang Istri
Oleh Wulandari

Tadi malam ceritanya iseng nonton drama series "layangan putus" yang diperankan oleh Reza Rahardian sebagai Aris dan Putri Milano sebagai Kinan. Ceritanya membawa kita merenungkan kembali untuk jangan meremehkan insting kuat seorang istri, sepintar apapun suami menyembunyikan perselingkuhannya, pasti waktu jua yang akan membuktikan cepat atau lambat

Terkadang suami yg berselingkuh tidak menyadari bahwa waktu yg seharusnya dia berikan untuk keluarga mau tidak mau, sadar tidak sadar pasti akan berkurang, alibinya yang paling logis adalah ngurusin pekerjaan kantor, ngurusin komunitas dan sesekali pingin refreshing bersama teman-teman diluar kota, padahal kebersamaannya dipergunakan bersama selingkuhannya

Sedangkan istri yang sedang hamil berjuang sendiri di rumah, ngurusin anak 1 yang sudah sekolah, namun kinan dalam cerita layangan putus menurut saya lebih beruntung karena meski sendiri di rumah, dia dibantu oleh baby sitter untuk mengurus anak dan pembantu rumah tangga. Artinya tidak semua beban dan pekerjaan domestik harus dijalani sendiri, masih ada yg membantu.

Bayangkan apabila seorang istri yang sering ditinggal kerja suaminya ke luar kota dan harus mengurusi anak dan juga rumah tangga sendiri tanpa bantuan siapapun, ditambah keluarga jauh dan anaknya banyak, begitu berat beban yang harus dipikul seorang istri. Apalagi istri yang memiliki multi peran tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tingkat stressnya juga akan lebih.

Tidak hanya istri, anak juga pasti memiliki insting yang sama, ketika misalnya sang ayah lebih memilih waktu weekendnya di luar kota dengan alasan pekerjaan. Pertanyaan-pertanyaan seperti: kok ayah ga suka pulang ya bun? Kok ayah sibuk banget ya bun? Padahal khan hari Sabtu Minggu kok masih kerja terus ya bun ayah?  pertanyaan-pertanyaan itu saya yakin adalah pertanyaan kegelisahan dari seorang anak dan juga pertanyaan yang menyakitkan bagi seorang istri yang juga seringkali menjadi pertanyaan mendalam di hati seorang istri, meskipun dia tahu jawabannya adalah karena ayah harus berjuang untuk kerja dan mencari nafkah.

Perselingkuhan terkadang memang bukan karena sudah tidak mencintai istri, atau tidak sayang anak-anak, atau karena istri yang tidak bisa merawat diri. Perselingkuhan sejatinya karena ada peluang yang memungkinkan untuk terjadinya perselingkuhan, ditambah lagi biasanya waktu yang diberikan oleh selingkuhan lebih banyak, lebih perhatian dan lebih bisa memuaskan hasrat suami yang barangkali kurang tercukupi bersama istri di rumah

Hal itu sangat wajar saya pikir karena terkadang rumput tetangga lebih hijau daripada rumput di rumah sendiri, seorang istri juga kadang waktu untuk Me Time-nya memanjakan diri sendiri pun hampir tidak ada, karena mengurusi anak-anak, mengurusi rumah, mengurusi cucian dan seabrek pekerjaan domestik lainnya yang cukup menyita waktu, pikiran, fisik dan psikis tentunya

Yang diperlukan dalam sebuah rumah tangga pada akhirnya adalah kemampuan memahami satu sama lain, memaklumi serta menerima kekurangan pasangan, ikut serta terlibat aktif dalam urusan domestik dan jangan sekali-kali mencoba untuk membuka hati kepada yang lain, karena itu sama saja anda akan menghancurkan sebuah istana indah yang sudah anda bangun bertahun-tahun. Wallahu'alam Bisshowab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun