Mohon tunggu...
Wulandari
Wulandari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Istri dan Ibu dari 4 orang anak Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Youtube: Wulandari Channel

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kontestasi Pemimpin Perempuan Dalam PILKADES Sukajaya

18 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 18 Maret 2021   22:05 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imas Suryati, Calon Kepala Desa Sukajaya 2021-2027

                

Kontestasi Pemimpin Perempuan Dalam Pemilihan Kepala Desa Sukajaya

Oleh:  Wulandari, MA.Hum

Membincang keterwakilan perempuan dalam bidang politik saat ini masih menjadi isu hangat dan seksi karena selama ini keterwakilan perempuan dalam politik praktis memang masih minim artinya belum sesuai ketercapaian kouta yang diharapkan. Di sisi yang lain pemerintah sudah berusaha untuk mewujudkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan, diantaranya dengan menyediakan kuota 30% khusus bagi perempuan untuk bisa berkarir di bidang politik. Dilihat dari populasi juga mendukung karena berdasarkan sensus penduduk KEMENDAGRI than 2020, jumlah populasi perempuan hampir separoh dari jumlah populasi laki-laki, akan tetapi tetap saja keterwakilan perempuan masih sangat rendah. Padahal representasi keterwakilan perempuan tentunya sangat diharapkan masyarakat untuk memperkuat peran sekaligus partisipasi perempuan dalam menyampaikan aspirasi serta kepentingan perempuan yang selama ini masih dianggap belum tersampaikan dengan baik.

Partisipasi Perempuan

Pilkades Kabupaten Karawang yang akan digelar secara serentak pada tanggal 21 Maret 2021 ini akan diikuti oleh 352 calon kades yang tersebar di 177 desa Se-kabupaten Karawang. Dari 352 calon kades tersebut, hanya sedikit bahkan tidak sampai separohnya calon kades perempuan yang maju sebagai bakal calon kepala desa. Butuh niat dan keberanian yang kuat bagi seorang perempuan untuk memantaskan diri dan bersedia dicalonkan sebagai bakal calon kepala desa. Salah satu desa di kabupaten Karawang yang memiliki calon kepala desa satu-satunya perempuan adalah Desa Sukajaya. Imas Suryati atau lebih dikenal dengan Teh Nyai merupakan sosok perempuan cerdas, mandiri dan tangguh yang berkeinginan menjadikan desa Sukajaya lebih baik dan maju. Kehadiran Imas Suryati, yang biasa dipanggil Teh Nyai sebagai salah satu calon kades perempuan sejatinya menjadi angin segar bagi perubahan desa Sukajaya yang lebih baik sekaligus menjadikan keterwakilan perempuan dalam bidang politik, yang selama beberapa periode ini hanya di dominasi oleh kaum laki-laki.

Kenapa Harus Perempuan

Peranan perempuan selama ini masih banyak berkutat dalam bidang domestik. Ada beberapa perempuan yang terjun ke dunia politik praktis namun prosentasenya tidak banyak. Padahal banyak perempuan cerdas yang mampu dan pantas menjadi perwakilan dalam menyuarakan kepentingan perempuan, yang selama ini dianggap tidak mementingkan kepentingan perempuan bahkan seolah-olah dikesampingkan. Padahal banyak hak dan kebutuhan perempuan yang bersentuhan langsung dengan keputusan politik, disinilah peran penting seorang pemimpin perempuan diharapkan. Pemimpin perempuan dinilai lebih bisa mendengar apa yang menjadi keluhan di masyarakat, mampu mengaspirasi kepentingan perempuan, anak dan keluarga. Pemimpin Perempuan dianggap lebih peka memperjuangkan isu-isu perempuan, menurunan angka kemiskinan perempuan dan kekerasan terhadap anak serta dinilai lebih berkomitmen menjalankan janjinya terhadap masyarakat. Satu hal penting dari sosok pemimpin perempuan adalah tidak mudah masuk dalam perangkap suap menyuap. Hal ini dikuatkan dari laporan Bank Dunia, tingkat pemberian suap di desa-desa yang dipimpin oleh perempuan terbukti 2.7-3.7% lebih rendah dibanding desa-desa yang dipimpin oleh laki-laki. Dengan memilih calon pemimpin perempuan artinya kita sudah ikut berpartisipasi mendukung keterwakilan perempuan di bidang politik khususnya dalam kontestasi pemilihan kepala desa yang sebentar lagi akan digelar.

The Power of Emak-Emak

Terinspirasi dari kesuksesan kepala desa perempuan Angeli Emitasari yang berhasil meraup suara emak-emak dalam kontestasi pemilihan kades desa Kedungkempul, Lamongan mengalahkan calon kepala desa lain yang notabene dari kaum laki-laki. Bukan hal yang mustahil juga hal ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Sukajaya untuk memilih calon kepala desa Perempuan satu-satunya dengan nomor urut satu. Saya meyakini kalau emak-emak sudah kompak bergandengan tangan, bahu membahu mengusung calon pemimpin perempuan sebagai wakilnya, maka bukan hal yang mustahil kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan bisa lebih baik dari sekarang. Basis dukungan menjadi salah satu faktor penting agar perempuan bisa melangkah maju sebagai representasi masyarakat. Sebagai perempuan, seyogyanya kita mendukung penuh untuk keterpilihan perempuan menjadi seorang pemimpin. Kalau kita saja sebagai perempuan enggan mendukung perempuan, bagaimana suara dan keluhan perempuan bisa sampai dan didengar. Pemimpin perempuan diharapkan akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro perempuan. Pemimpin Perempuan diharapkan bisa mendukung keterlibatan pelaku ekonomi perempuan serta mendorong terciptanya industri kreatif di masyarakat. Harapan kita semua semoga pilkades desa Sukajaya yang beberapa hari lagi akan digelar mampu melahirkan kepala desa perempuan yang mumpuni melayani semua kebutuhan masyarakat Sukajaya agar lebih sejahtera, damai dan sentosa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun