Mohon tunggu...
wulan ayu habsary
wulan ayu habsary Mohon Tunggu... Lainnya - wulan

selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi dan Pencegahannya dalam Islam

20 September 2021   10:33 Diperbarui: 20 September 2021   10:33 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Korupsi merupakan salah satu masalah yang terus melanda negeri tercinta kita, Indonesia. Korupsi merambah hampir semua bidang kehidupan berbangsa. Masyarakat menjadi korbannya akan tetapi pihak yang melalukan korupsi tidak jera- jera.

Meski langkah antikorupsi terus dilakukan, publik pesimis akan keberhasilannya. Dari penangkapan hingga sidang pengadilan, lembaga penegak hukum aktif hampir setiap hari untuk menyelesaikan kasus korupsi. Di satu sisi, ini adalah bukti dari pemberantasan korupsi. Di sisi lain, hal itu juga menunjukkan bahwa korupsi telah menjadi ancaman potensial, seolah tidak akan pernah berhenti. Untuk mengatasi kerusakan akibat korupsi, negara telah melakukan tindakan preventif selain pemberantasan.

Pendidikan Islam memberikan arti penting bagi negara, jauh sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Pendidikan Islam biasanya menjadi solusi dari permasalahan bangsa.


Pendahuluan

Kasus korupsi bukanlah hal yang baru di negeri kita tercinta ini, karen korupsi seakan sudah menjadi busada di Indonesia, baik para pejabat tinggi, pejabat tingkat tengah, pejabat tingkat rendah dan bisa jadi dilakukan oleh masyarakat -- masyarakatnya sendiri. Sudah berbagai cara yang dilakukan untuk membatas korupsi di Indonesia ini tetapi usaha tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan, terbukti dengan masih adanya kasus -- kasus terbaru yang dilakukan oleh pejabar pemerintah dengan menggelapkan uang dana sosial atau uang untuk bantuan sosial di masa pandemi ini. Tidak hanya itu namu masih banyak lagi yang melakukan hal tidak senonoh tersebut. Dengan terbuktinya kasus korupsi tersebut masih banyak orang yang tidak jera --jera dengan apa yang dia lakukan, bahkan pelaku tindakan korupsi ini tidak malu lagi melakukan tindakan kejahatan korupsi ini.

Indonesia merupakan negara yang berasaskan ketuhanan yang terdapat di sila 1 yaitu "ketuhanan yang maha esa", dimana setiap masyarakat di Indonesia diterima oleh negeri apabila ia memiliki agama atau percaya akan adanya tuhan. Mayoritas masyarakat di Indonesia ini adalah orang Islam atau beragama Islam, yang mana secara otomatis baik pelaksana negara anggota eksekutif, legislatif dan yudikatif ada yang beragama Islam. Oleh itu dapat disimpulkan juga ada pelaku kejahatan korupsi yang beragama Islam.

Ajaran agama Islam adalah ajaran agama yang sempurna, ajaran agama yang bersifat universal dengan mengatur segala aspek kehidupan manusi dari terbukanya mata sampai tertutupnya mata yang berpedoman kepada kitab suci agama Islam yaitu Al-Quran. Ajaran agama Islam meliputi tiga jenis yaitu akidah, akhlak dan syariat. Dimana ajaran Islam memuat dan memberi arahan dan aturan -- aturan dan sanksi bagi pelaku yang melanggarnya.

Berawal dari topik yang penulis bahas disini merasa bahwa hukuman yang diberikan kepada para pelaku kejahatan korupsi belum memberikan efek jera atau belum bisa membuatnya untuk berhenti karena pelaku masing nyaman melakukan hal tersebut dan berulang -- ulang. Selain itu hukuman yang tertera atau tertulis di dalam peraturan perundang -- undangan belum di jalankan sesuai dengan isi undang -- undang itu sendiri atau masih tidak sesuai dengan apa yang harus dilakukan.

Dalam ajaran agama Islam, sanksi yang akan diterima oleh pelaku korupsi / koruptor bisa lebih keras dari pada yang sudah berlaku di Indonesia saat ini. Dan tentu kejujuran serta sikap tanggung jawab terhadap amanahnya adalah perilaku yang sangat dimuliakan oleh Islam.

Pendidikan ajaran agama Islam adalah alat untuk menanamkan perilaku tersebut kepada para pemeluknya.  Pendidikan ajarah agama Islam sudah sangat mengakar di masyarakat Indonesia. Penyebaran dan perkembangannya lebih dulu ada jauh sebelum bangsa ini merdeka. Mulai dari yang bersifat tradisional sampai yang bersifat modern. Kontribusinya kepada usaha kemerdekaan, pembangunan moral, ekonomi dan politik sangat terasa hampir pada setiap jengkal tanah. Hanya saja, pada saat negara yang kita cinta ini sedang menghadapi musuh yang beridentitas  "korupsi"  akankah pendidikan Islam masih menunjukkan peranan besarnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun