Mohon tunggu...
Shri Werdhaning Ayu
Shri Werdhaning Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Brang Wetan

Anak Lumajang yang lahir di Bumi Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perekonomian Negeri Jawa dalam Catatan Tome Pires

7 Agustus 2019   01:37 Diperbarui: 7 Agustus 2019   01:43 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelas bahwa komoditas dagang di Malaka dan di Jawa sangat berbeda. Beberapa hal seperti bahan tambang dan batu berharga tampaknya menjadi tokoh utama, selain beras tentunya, dalam memainkan peran "penyumbang keuntungan" terbesar dalam perdagangan di Malaka.

Tidak ada penjelasan mengapa perdagangan komoditas dari Jawa di Malaka bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Mungkin terkait dengan jenis barang, atau juga disebabkan dari lokasi Jawa dan Malaka. Apabila dianalisis, posisi Malaka yang berada di pusat perdagangan dan pelayaran dunia pada waktu itu, memungkinkan untuk menjual barang -- barang khas Jawa dengan harga tinggi. 

Sebaliknya, ketika perdagangan dilakukan di Jawa, komoditas yang mereka bawa kebanyakan adalah kain dan sapi, sesuatu yang berharga tetapi tidak bisa dijual dengan harga tinggi---tidak setinggi batu berharga. 

Dari posisinya, Jawa bisa dikatakan sebagai pasar lokal jika dibandingkan dengan Malaka yang menjadi pusat pasar internasional. Sehingga apa yang dibawa dari Malaka, hanya bisa dijual kepada penduduk sekitar  dengan harga yang standar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun