Mohon tunggu...
Shri Werdhaning Ayu
Shri Werdhaning Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Brang Wetan

Anak Lumajang yang lahir di Bumi Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Celengan dan Budaya Menabung

15 Juli 2019   21:26 Diperbarui: 15 Juli 2019   21:28 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Celengan koleksi Museum Nasional

Membeli beberapa barang atau hal yang sebenarnya tidak perlu atau tidak penting dianggap sebagai hal wajar, apalagi jika hal tersebut sudah berurusan dengan gengsi sosial. akibatnya sudah bisa dilihat di kehidupan nyata. Banyak masyarakat yang terlilit hutang demi memenuhi gaya hidup yang tidak seimbang dengan penghasilannya.

Sejarah mengajarkan banyak hal. Sejarah menunjukkan berbagai jawaban atas sebab -- akibat yang akan terjadi. Dengan mengetahui bahwa masyarakat negeri ini sejak jaman dulu sudah memiliki kebiasaan untuk menabungkan uangnya, maka bukanlah hal  yang salah bagi kita untuk menirunya. 

Di zaman sekarang, menabung atau nyelengi sudah bisa dilakukan bukan hanya disebuah wadah berbentuk celeng. Menabung sudah bisa dilakukan di bank -- bank modern, baik untuk dewasa maupun anak -- anak. 

Menghidupkan kembali kebiasaan menabung guna menghindari perilaku hidup konsumtif memang bukan hal yang mudah. Tetapi masyarakat ratusan abad silam sudah mampu melakukan sikap hidup hemat dengan menabung. Lalu kenapa kita yang berasal dari tahun 2019 tidak bisa? Bang Bing Bung Ayo Nabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun