Mohon tunggu...
Wulan Hidayah
Wulan Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Mengelola dan Merencanakan Masa Depan: Panduan Bagi Remaja

19 Juni 2022   17:35 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:47 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://canva.com 

Pentingnya Mengelola dan Merencanakan Masa Depan: Panduan Bagi Remaja

Oleh: Wulan Hidayah (Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara) dan Rahmah Hastuti, M.Psi., Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara)


Setiap manusia pasti memiliki ‘goals’ yang berbeda-beda dalam hidupnya. 

Goals’ bisa disebut juga dengan tujuan. Dalam tujuan tersebut pasti ada usaha lebih yang kita perjuangankan supaya kita dapat memperoleh atau mencapainya (Locke & Latham, 1984).

Kenapa kita perlu mempunyai ‘goals’ dalam hidup? Karena tanpa adanya goals membuat hidup tidak memiliki arah (tidak terarah).

Bisa dibayangkan bersama, goals itu adalah sebuah perjalanan yang dimana kita harus memiliki alamat atau tujuan yang pasti (mengetahui kemana kita ingin pergi). Apabila kita tidak memiliki alamat atau tujuan tersebut, kita akan merasa kebingungan atau terombang-ambing dalam perjalanan. 

Tetapi ketika kita sudah mempunyai alamat atau tujuan tersebut, langkah selanjutnya yang akan kita lakukan yaitu mencari 'rute' untuk mencapai tujuan tersebut. Rute perjalanan tersebut bisa kita gambarkan seperti ‘kompas’ yang dimana kompas tersebut akan mengarahkan kita menuju tujuan yang kita ingin capai.    

Dari gambaran diatas, bisa kita simpulkan ternyata goals itu penting untuk kita miliki. Karena sejak kecil pun kita diajarkan untuk mempunyai sebuah impian. Semakin bertambahnya usia, impian itu akan terus berubah dalam berbagai bentuk. Dan semakin kita dewasa, ternyata impian itu berubah menjadi suatu pedoman atau tujuan kita dalam hidup.

Sebagai contoh, penulis mendapatkan beberapa fenomena keraguan atau kebingungan dalam mewujudkan goals di lingkungan sekitar penulis. Seperti pada saat penulis magang di salah satu SMA Negeri di Jakarta ternyata banyak siswa/i yang masih merasa kebingungan dalam memilih bakat, minat, serta dalam menentukan tujuan hidup mereka. Karena mereka belum mengetahui bahkan belum menetapkan goals mereka, itu membuat tidak sedikit pula dari mereka yang merasa bingung dan takut akan masa depan.

Gambaran tersebut semakin dipertegas oleh adanya pendapat yang dikemukakan oleh Jones dan Hartmann (1988) yang menjelaskan bahwa “pada tahap ini mereka dapat dikatakan dalam masa pencarian identitas, mereka akan menjadi lebih kuat sehingga ia berusaha untuk mencari identitas dan mendefinisikan kembali siapakah ia saat ini dan akan menjadi siapakah ia di masa depan”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun