Mohon tunggu...
Wida Semito
Wida Semito Mohon Tunggu... -

Work for a cause NOT for applause. Live life to express NOT to impress

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Let the color heals your soul

24 November 2015   13:30 Diperbarui: 25 November 2015   15:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="doc: istimewa"][/caption]

Dunia penuh dengan warna yang menjadi inspirasi para pujangga mencipta syair dan puisi dan para pekerja seni menciptakan maha karya.

Namun warna juga mempunyai  kekuatan untuk menyembuhkan, terutama warna-warna yang cerah. Oleh karenanya bangunan-bangunan sekolah atau rumah sakit untuk anak selalu memilih warna cerah yang bisa membantu menjadi mood booster bagi seseorang yang sedang mengalami hari buruk (bad day) dan bisa berfungsi sebagai pain relieve.

Warna seperti halnya juga musik bisa menjadi terapi yang ampuh bagi seseorang yang sedang dalam kondisi fisik dan psikis yang buruk, bahkan efek terapinya lebih baik daripada obat-obatan.

Sapuan warna di atas kanvas saat bermain dengan warna adalah sebuah proses pelepasan energi-energi negatif yang tersimpan dalam jiwa dan memandang warna-warna yang di hasilkan dari sapuan kuas seperti sebuah proses mengisi kembali jiwa dengan energi yang positif.

Jadi, biarkan warna-warna menyembuhkan jiwa yang terluka dan mengisinya kembali dengan energi-energi yang positif, karena bermain dengan warna bukan hanya milik anak-anak saja, orang dewasa pun harus sering-seringlah bermain dengan warna agar jiwa kita di isi kembali dengan energi-energi positif dan menjadikan kita manusia seutuhnya.[]

 

Catatan: Berdasarkan pengalaman pribadi

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun