Mohon tunggu...
Dodi Wisaksono Sudiharto
Dodi Wisaksono Sudiharto Mohon Tunggu... lainnya -

Setetes air di tengah gurun yang kering kerontang tidaklah sesempurna air sungai yang bertingkat-tingkat. Namun tatkala Yang Maha Esa menyempurnakannya, maka sempurnalah ia. - Seseorang yang menyukai humaniora, yang mencoba memberi inspirasi meski hidup sebagai manusia yang biasa-biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perbandingan Dunia dengan Akhirat

31 Juli 2014   10:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alkisah, ada seseorang yang bertanya kepada temannya yang ia anggap bijaksana. Ia bertanya, "Bagaimana caranya saya mengetahui keadaan akhirat, sedangkan saya belum pernah mati?".

Temannya yang ditanya kemudian mengajaknya pergi ke tepi lautan. Sesampainya di sana, temannya tersebut berkata, "Celupkanlah jarimu ke dalam air laut, lalu angkatlah. Air yang menetes dari jarimu, itulah (ibarat) dunia. Sedangkan air yang ada di lautan luas, itulah (ibarat) akhirat. Beruntunglah orang yang mampu berusaha di dunia ini, tanpa meninggalkan bagiannya di akhirat".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun