Mohon tunggu...
Cintawp
Cintawp Mohon Tunggu... -

fans marilyn monroe.suka novel dan baca planet kenthir kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jokowi dan Kompasianival (Undangan Makan Siang di Istana)

12 Desember 2015   20:03 Diperbarui: 12 Desember 2015   20:38 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Setelah mendapat kepastian dari Pihak Istana, bahwa Jokowi tidak dapat menghadiri pesta perhelatan ajang Kompasiana,' dengan tanggap dan cepat Chief Operational Officer (COO) Kompasiana Pepih Nugraha, langsung memberikan pernyataan atau pemberitahuan.

Sedianya Jokowi direncanakan membuka ajang kopdar tahunan tersebut. Namun, karena kesibukan dan kegiatan lainnya, justru Jokowi yang mengundang perwakilan Kompasianer ke Istana.

"Ini suatu kehormatan bagi Kompasiana dan kesempatan yang baik sekali bagi para penulis aktif untuk mendengar penjelasan berbagai hal langsung dari Jokowi," kata Pepih kepada Kompas.com, Jumat (11/12/2015).

dengan sangat cepat dan sigap Pepih Nugraha memberitahukan, naluri Jurnalis yang baik," bahkan ada 100 Kompasianer yang akan di undang Makan Siang di Istana," Apakah itu sebuah imbal balik atas ketidakhadiran Jokowi karena tidak dapat hadir di Kompasianival atau sebuah hadiah yang sudah di rencanakan,dikarenakan banyaknya pemuja Jokowi di sini, dan atau di karenakan juga Jokowi menjaga Etika sebagai Presiden, di sinilah sisi positif cara berfikir saya mengucap, oh ya, Jokowi Sekarang Presiden. Harus memposisikan sebagai Presiden dong,

Kompasiana adalah sebuah blog yang lahir dari kalangan wartawan Kompas. Saya harus menyebut seorang Budiarto Shambazy. Yang lugas netral dan bernas,Pepih Nugraha pun dulu demikian, ( apabila Sekarang anda -andalah sebagai pembaca menilai. Sesuai karakter masing-masing.) seiring perjalanan waktu Kita mengetahui apabila kompasiana " kalangan lain" menyebut sebagai bagian dari corong dan pembela Jokowi, di karenakan banyaknya yang di sebut Jokowi lover,

Apakah jika saya juga mempunyai akun di kompasiana harus menjadi pendukung Jokowi,? mau tidak mau harus, pengertian harus adalah menulis dengan sopan menggunakan etika dan memberikan kritik dengan proporsional di sertai data yang akurat bersumber dari yang tepat. ( sumber yang tepat adalah dengan kriteria sumber berita berasal dari kanal berita yang sudah teruji melalui lembaga Pers dan kanal tersebut bersumber dari tokoh atau pewarta yang menjunjung sisi objektif serta independent.) juga tentunya mengikuti alur cerita pertemanan. ( share and connecting.) yang terpenting adalah tidak mengkritik dengan unsur menebar kebencian apalagi SARA, jadi bukan tidak mungkin suatu saat saya akan kritik Jokowi, tentunya kritik yang cerdas, kritik yang cerdas adalah kritikan dengan kriteria seperti saya sebut di atas,

Signal ketidakhadiran Jokowi seperti saya tulis dalam artikel sebelumnya, sudah harus Kita rasakan, suka tidak suka Beliau adalah Presiden, Akan seperti Apakah jika Jokowi hadir di saat hiruk pikuk isu Nasional yang sedang hangat,' dan seperti apakah kelak cacian yang harus di terima Jokowi jika hadir di Kompasianival. inilah yang saya sebut positifnya Jokowi dalam merangkai Etika.

Perihal 100 kompasianer yang di undang untuk makan siang di Istana, disini saya katakan mungkin, Admin kompasiana kurang selektif dalam memilah milah Hal tersebut, hingga harus munculnya berbagai spekulasi, apabila saya mengutif pernyataan Pepih Nugraha seperti di atas" kesempatan bagi penulis Aktif," tentu di sinilah letak kesalahan tersebut, karena beredar penulis yang sudah lama tidak aktif pun di berikan kabar undangan oleh Admin, jelas Pepih Nugraha harus meralat keteranganya di Kompas. Sekedar catatan walau bagaimanapun admin berusaha untuk selektif tetap akan menuai polemik, apalagi Admin tidak selektif, saya lihat nampaknya Admin tidak mengenal Psikologis para warganya. hingga kompasianer lawas yang sudah tidak aktif menulis harus di Undang. saya ingin mengatakan " apabila kompasiana ingin,atau ada seseorang dalam team Admin ingin penulis tersebut kembali menulis, cara dengan mengirim pesan undangan tidaklah efektif.

Namun inilah dunia blog, dunia maya yang penuh sensasi anti klimaks, apabila para blogger menyadari hal tersebut secara positif maka komentar positiflah yang akan tercipta, begitu pun sebaliknya, yang terpenting kritisilah sesuai dengan yang saya sebut di atas, sebagai kompasianer baru saya pun dengan jelas sedikit bertanya, kenapa harus si A di undang sedang si B tidak di perhatikan.? Parameternya apa..? Namun semua adalah hak Admin kompasiana. dan apabila Admin membuat keputusan sedikit rancu, Kita wajib mengkritik dan mengingatkan karena Kita warga kompasiana.

Jokowi, Pepih Nugraha saya, dan Anda semua adalah manusia biasa yang tidak Akan pernah sempurna dalam menjalani Hidup. catet.!!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun