Mohon tunggu...
Wowo Watumas
Wowo Watumas Mohon Tunggu... profesional -

Orang Indonesia yang menjadi instruktur High Speed Video pertama di dunia dan masih menjadi satu-satunya.\r\nOrang Indonesia pertama yang menjadi High Speed Video Engineer di Indonesia.\r\nInstruktur kamera Photo Finish, Finish Lynx pertama di Indonesia.\r\nInstruktur kamera Corona, Ofil pertama di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Syuting Perguruan Pencak Silat CIngkrik Goning dengan Slow Motion

19 Juli 2014   07:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:55 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini saya ingin membagi cerita tentang syuting perguruan pencak silat Cingkrik Goning untuk melihat dalam gerakan lambat. Saya mempunyai teman yang belajar silat di perguruan silat Cingrik Goning asuhan TB. Bambang. Teman Saya ini mengajak Saya untuk bertemu teman-teman satu perguruannya untuk berdiskusi mengenai pencak silat khususnya aliran Cingkrik Goning asuhan TB. Bambang. Setelah beberapa kali bertemu dan berbincang, akhirnya Saya tertarik untuk mencoba memfilmkan gerakan silat tersebut. Kebetulan, kamera High Speed Video yang Saya beli baru datang dari Singapura pada bulan February 2013. Pertama kali datang, kamera ini langsung dites di Studio Karnos Film di daerah Cibubur untuk melihat hasilnya dalam rangka uji coba untuk pembuatan film sejarah Jakarta. Uji coba pertama kamera ini pada tanggal 6 Februari 2013. Setelah uji coba tersebut, Saya berbicara kepada teman Saya bahwa Saya akan coba syuting dengan kamera Saya ini untuk melihat gerakan silat Cingkrik Goning. Akhirnya disepakati syuting diadakan pada tanggal 10 Maret 2013 di Kranji, Bekasi, Jawa Barat. Persiapan mulai dilakukan siang hari, karena syuting dengan kamera ini membutuhkan cahaya yang banyak, maka syuting pun dilakukan pada siang hari. [caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Persiapan syuting menggunakan kamera High Speed Video jam 12 siang"][/caption] Saya membawa 3 unit kamera High Speed Video Fastec DVR, AOS Q-PRI dan Fastec TS3 yang masing-masing tersimpan dalam koper tersendiri. Karena tidak adanya kabel tambahan untuk listrik, maka Saya batal menggunakan kamera High Speed Video Fastec DVR dan AOS Q-PRI. Dua kamera ini membutuhkan listrik PLN untuk beroperasi, sedangkan kamera Fastec TS3 menggunakan baterai. Kamera Fastec TS3 terpasang di atas tripod. Spesifikasi kamera High Speed Video Fastec TS3: mampu merekam pada kecepatan 725 fps pada resolusi 1280 x 720 pixels. Sanggup menaikan kecepatan rekam sampai 20.000 fps dengan mengecilkan resolusi. Karena kondisi siang hari ketika syuting, akhirnya Saya dipayungi oleh rekan pesilat: [caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Tiga buah koper kamera High Speed Video"]

[/caption]

Setelah syuting, kami melakukan evaluasi gerakan di layar kamera Fastec TS3 yang mempunyai besar layar 7 inchi dan layar sentuh.

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="melihat hasil syuting"]

melihat hasil syuting
melihat hasil syuting
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="melihat hasil syuting"]

melihat hasil syuting
melihat hasil syuting
[/caption] Hasil syuting tersebut bisa dilihat disini: Atau bisa dilihat di sini: http://www.youtube.com/watch?v=CNGw9noJhHw

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun