Mohon tunggu...
Wowo Watumas
Wowo Watumas Mohon Tunggu... profesional -

Orang Indonesia yang menjadi instruktur High Speed Video pertama di dunia dan masih menjadi satu-satunya.\r\nOrang Indonesia pertama yang menjadi High Speed Video Engineer di Indonesia.\r\nInstruktur kamera Photo Finish, Finish Lynx pertama di Indonesia.\r\nInstruktur kamera Corona, Ofil pertama di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengamati Gerakan Start Pelari dengan Kamera High Speed Video Fastec 250 fps

20 Juli 2014   22:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:46 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Software Motion Analysis Kinovea

Kali ini Saya ingin berbagi mengenai hasil syuting pelari menggunakan kamera High Speed Video Fastec SportCam dengan kecepatan rekam 250 fps. Waktu perekaman sudah lumayan lama, di tahun 2008. Saya bersama Pak Dadang yang merupakan kepala Lab di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, mencoba kamera High Speed Video Fastec Sportcam di lapangan sebelah kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta. Pak Dadang ingin mengamati gerakan start dari siswanya yang sedang dilatih. Bentuk kameranya adalah seperti ini: [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="kamera sportcam"][/caption] Dengan layar yang langsung tertanam dibagian belakang kamera, kami bisa melihat langsung gerakan pelari yang sudah diperlambat (slowmotion) sehingga kami bisa rekam dan langsung melihat hasilnya dengan cara cepat. Kamera ini beroperasi menggunakan batere. Badan kamera yang terbuat dari plastik dilindungi karet untuk menghindari benturan. Media penyimpanan menggunakan kartu memori tipe Compact Flash. Kamera menggunakan lensa C-Mount. Saat ini kamera ini sudah tidak diproduksi lagi dan digantikan dengan kamera Fastec TS3 dengan badan kamera terbuat dari besi. Saya menggunakan Software Motion Analysis Kinovea untuk mengamati gerakan atlit, untuk mengukur sudut dan kecepatan lari. Berikut ini tampilan dari Software tersebut: [caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Software Motion Analysis Kinovea"][/caption] Hasil dari pengukuran sudut menggunakan Software Kinovea: [caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Hasil pengukuran sudut menggunakan software Kinovea"]

Hasil pengukuran sudut menggunakan software Kinovea
Hasil pengukuran sudut menggunakan software Kinovea
[/caption] Didapatkan sudut 39 derajat ketika melakukan tolakan untuk start. Hasil pengukuran kecepatan lari menggunakan software Kinovea: [caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Pengukuran kecepatan menggunakan software Kinovea"]
Pengukuran kecepatan menggunakan software Kinovea
Pengukuran kecepatan menggunakan software Kinovea
[/caption] Dari software tersebut, didapatkan kecepatan lari sekitar 25, 73 kilometer per jam. Titik pengukuran yang diambil adalah celana yang punya garis putihnya. Karena software ini membutuhkan gambar yang jelas dengan kontras tinggi untuk melakukan pengukuran. Pengukuran yang Saya lakukan ini belum tentu akurat karena waktu perekaman atlit, harusnya menggunakan tanda khusus agar bisa dilakukan perekaman secara akurat. Adapun hasil video lengkapnya bisa dilihat di sini: atau pada link berikut ini: http://www.youtube.com/watch?v=pb6BpjcGhaE&feature=youtu.be Jangan lupa untuk mengunjungi pages dari Fastec Indonesia di Facebook: https://www.facebook.com/pages/Fastec-Indonesia/602578153149429?ref_type=bookmark

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun