Mohon tunggu...
Pak Cilik
Pak Cilik Mohon Tunggu... Pegiat Teknologi Informasi -

berpikir, berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies-Yoyok, Tongkat Pemukul Ahok?

21 September 2016   09:49 Diperbarui: 21 September 2016   13:57 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tongkat. Dari dwieyongji blogspot

Dunia persilatan agak goyah gara-gara Ahok didukung Partai Moncong Putih. 

Lawan-lawan Ahok terhenyak ke belakang untuk membangun rapat-rapat di tengah waktu yang mepet. Pro Ahok sejenak berpesta pora. Para pendukung itu mungkin merasa bahwa langit dan bumi sudah berserikat dan berkumpul untuk mereka. Terlepas bahwa belakangan, langit sempat mengirimkan air ke bumi tepat dimana Balaikota DKI berdiri, kantor Basuki itu sendiri. Katanya ada puing-puing yang menutup selokan. Puing-puing memang nakal, apalagi puing-puing yang menutupi selokan baik sengaja maupun tidak sengaja.

Selain langit dan bumi, konon Basuki juga didukung oleh dua media besar. M dan K. M karena milik Pak Brewok. K karena sudah seharusnya begitu. Hati-hati bagi semuanya, jangan terlalu asyik menonton dua media besar ini saja, yang dirasa seger. Terlalu banyak mengkonsumsi media itu-itu saja bisa menciptakan realitas di pikiran yang berjalan sendiri ke arah yang tidak diamini oleh kenyataan.

Elektabilitas Petahana yang Rendah

Coba ingat kembali pernyataan Masinton Pasaribu, salah satu hulubalang dari PDIP, beberapa waktu lalu, bahwa "kambing dibedakin" bisa menang lawan Ahok. 

Pernyataan itu bukannya tanpa dasar.

Set back dulu. Lihat saja peta dukungan politik 2 tahun yang lalu di DKI Jakarta. Prabowo vs Jokowi.

Prabowo-Hatta: 2.528.064 (46,92 persen)  >>> 47%

Jokowi-JK: 2.859.894 (53,08 persen) >>> 53%

Total suara sah: 5.387.958

Kasarannya, Prabowo 47 persen dan Jokowi 53 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun