Mohon tunggu...
Eloknya Sangkulirang
Eloknya Sangkulirang Mohon Tunggu... Lainnya - Keanekaragaman Kawasan Karst Sangkulirang

Akun ini dibentuk untuk memenuhi tugas mata kuliah Geowisata Kelompok 7

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menikmati Keindahan Karst Kompleks Gergaji, Sangkulirang-Mangkalihat

23 Juni 2020   23:57 Diperbarui: 24 Juni 2020   10:07 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi cadas bergambar binatang di Ceruk Tewet Atas (BPCB Kaltim, 2016)

Karst merupakan bentang alam yang terbentuk akibat adanya proses pelarutan oleh air pada batugamping. Bentang alam karst merupakan satu dari banyaknya situs geologi di Indoonesia. Keindahan bentang alam karst ini dapat kita temukan pada Kompleks Gunung Gergaji, Sangkulirang-Mangkalihat.

Kompleks Gunung Gergaji menyajikan keindahan alam yang melampar luas dengan jajaran Menara karst (gambar 1). Selain itu pada situs ini juga teradapat potensi arkeologi pada masa pra-sejarah. Potensi arkeologi tersebut berupa gambar-gambar di dinding gua (cadas) yang berumur sekitar 9000 tahun (gambar 2). Kenampakan cadas dinding gua tersebut diperkirakan berasal dari ras berburu-meramu. Gambar di gua-gua pra-sejarah yang terdapat di kawasan ini berwarna merah dan ungu tua yang didominasi oleh imaji cap-(telapak) tangan. Selain gambar cap-tangan, terdapat juga imaji 'adi-satwa' atau gambar fauna.

Cadas pada Kawasan Karst Sangkurilang-Mangkalihat (BPCB Kaltim, 2016)
Cadas pada Kawasan Karst Sangkurilang-Mangkalihat (BPCB Kaltim, 2016)
Pada Kompleks Gergaji kita juga akan dibuat takjub dengan adanya berbagai macam gua (ceruk) yang terbentuk secara alami dan indah. Gua-gua ini yang dapat menjadi destinasi geowisata. Gua di Kompleks Gergaji dintaranya:

1. Ceruk Tewet Bawah

Ceruk Tewet Bawah berada di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Situs ini dikategorikan sebagai sebuah ceruk yang hanya terdiri dari satu ruang yang memanjang dari selatan ke utara. Ceruk ini memiliki tiga buah lubang, dengan lubang utama yang menjadi pintu masuk, menghadap ke sisi barat.

Pada ceruk ini proses karstifikasi (pembentukan karst) masih aktif terjadi. Ada beragam hasil dari karstifikasi berupa ornamen-ornamen yang dapat kita nikmati di ceruk ini yaitu owstone, stalaktit, stalagmit, dan pilar.

Cadas di wilayah ini memiliki kondisi yang masih baik dan beberapa sudah rusak dan hanya menyisakan bercak-bercak tinta saja. Pada Gua ini terdapat sekitar 200 stensil tangan dan 10 motif lainnya seperti motif hewan, motif makhluk jadi-jadian, motif manusia, dan juga motif geometri.

Kondisi di dalam Ceruk Tewet Bawah (Leihitu, 2019)
Kondisi di dalam Ceruk Tewet Bawah (Leihitu, 2019)

Cadas di kawasan Tewet Bawah (BPCBKaltim, 2016)
Cadas di kawasan Tewet Bawah (BPCBKaltim, 2016)

2. Ceruk Tewet Atas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun