Sendu dan tetesan airmata,
kini hanya untukmu, Anakku...
Dan waktu yang tak bersahabat,
telah menunda segala asa dan rindu-rindu terdalam
Hanya karena kuasa dan kehendak-Nya,
kita bisa berbagi dalam mimpi-mimpi suka cita
Hingga tawa-tawamu mampu memesona jiwa,
mengisahkan tentang pertemuan yang belum berbuah
Kau yang di sana,
harap mendengarkan panggilanku, Anakku...
Kau kan menghias berlembar-lembar kisah hidup,
sebagai bukti yang mahadahsyat dari kesucian-Nya
Leeds, 1 Mei '06
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!