Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resolusi Tahunan untuk Hidup Berkah dan Berdampak (3/3)

3 Desember 2019   19:30 Diperbarui: 3 Desember 2019   19:36 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: freepik.com

Bagaimana, sudah membuat resolusi yang "nendang" untuk tahun 2020? Mudah-mudahan kita bisa menargetkan hal-hal yang penting dan bermanfaat bagi hidup kita ke depannya, ya.

Perlu diingat bahwa sebenarnya membuat resolusi tidak harus di akhir tahun atau di awal tahun. Kita bisa membuat resolusi kapan pun dan di mana pun karena tujuan membuat resolusi adalah agar kita mempunyai target-target tertentu sehingga membuat hidup kita lebih baik dan berenergi dari hari ke hari serta ada tujuan yang jelas yang bisa diraih dalam menjalani hidup yang fana ini.

Jadi, bagaimana membuat resolusi? Oke. Mari kita mulai. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat resolusi yang baik:

1. Saringlah target/goals yang ingin dicapai menjadi "80/20".

Banyak ahli yang menyarankan prinsip ini. Jadi, buatlah list sebanyak-banyaknya target yang kita butuhkan dan ingin kita usahakan. Lalu saringlah target-target tersebut menjadi 20% saja target dari keseluruhan yang kalau dijalankan akan bisa sekaligus mencapai target lain yang sebanyak 80% sisanya. Hal ini berdasarkan pada "Prinsip Pareto".

Secara sederhana, "Hukum Pareto" mengajak kita untuk lebih mempertajam intuisi dan mencari 20% usaha tersebut! Bayangkan efektivitas waktu, tenaga, dan pikiran yang bisa kita peroleh jika kita berhasil menemukan 20% sebab tersebut. Kemudian kita bisa memaksimalkannya untuk mencapai 80% atau bahkan 100% kesuksesan dalam hidup kita.

Warren Buffett, seorang investor dan CEO beberapa perusahaan besar dunia yang merupakan orang terkaya dunia nomor 3, menerapkan prinsip ini dalam menjalani bisnis-bisnisnya. Dalam hal ini biasanya Warren Buffett akan memanggil asistennya dan berdiskusi tentang apa saja yang akan menjadi resolusi untuk jangka waktu tertentu dan membuat daftarnya. Lalu dari sekian puluh daftar itu, Buffett akan mencari/menyaring menjadi 3 target "besar" saja yang akan dijalankan, dimana dari 3 target tersebut akan sekaligus bisa mencapai pencapaian puluhan target di awal.

2. Atau dari target-target yang sudah kita canangkan, rencanakanlah untuk satu demi satu merealisasikan sebuah target besar di setiap bulannya. Misalnya, jalankan 1 target tertentu di bulan Januari saja sampai target itu bisa dicapai di bulan itu juga, jika memungkinkan untuk berjalan seperti yang kita harapkan.

Setelah itu, melangkah ke bulan Februari, kita bisa memulai mengerjakan target yang ke-2 hingga bisa tuntas di bulan itu juga, dan seterusnya dengan metode yang sama. Hal ini lebih memudahkan kita untuk fokus pada satu hal saja sampai kita berhasil merealisasikannya; hasilnya bisa segera nampak atau real. Di sini akan ada kepuasan tersendiri nantinya, dan ini bisa lebih memicu semangat kita untuk mengerjakan target lainnya.

3. Visualisasikan target/resolusi yang telah dibuat sebelum dijalankan.

Setelah membuat daftar resolusi yang ingin kita capai, maka visualisasikan target/goals di dalam pikiran kita berulang-ulang, bahkan sebelum memulainya.

Pikirkan, rasakan sensasi, serta bayangkanlah hasil serta dampak yang bisa dihasilkan oleh resolusi kita itu di masa depan! Tujuannya adalah agar resolusi kita masuk ke dalam alam bawah sadar kita (secara otomatis). Hal ini bisa sangat membantu dalam mencapai target-target kita dan kita akan menjadi lebih bersemangat dalam menjalankannya. Mengapa bisa demikian? 

Ingatlah bahwa alam bawah sadar kita sebenarnya mempunyai kapasitas di atas 70% berupa energi dan kekuatan tersembunyi sehingga mampu merekam apa pun yang kita pikirkan menjadi sebuah realitas yang mampu membantu kita mencapai apa pun yang kita inginkan. Inilah yang disebut dengan kekuatan pikiran (alam bawah sadar).

4. Ikrarkan resolusi kita dan sampaikan kepada orang-orang di sekeliling kita.

Kenapa harus diikrarkan dan disampaikan kepada orang lain? Hal ini agar bisa lebih memudahkan dalam meraih goals kita, sekaligus ada orang lain yang bisa mengingatkan kita jika ada saat-saat di mana kita kehilangan semangat dan gairah untuk menjalani resolusi yang telah kita buat. Orang-orang di sekitar kita ini bisa keluarga, pasangan, sahabat/teman-teman kita yang mempunyai komitmen untuk saling membantu dan saling menasihati dalam kebaikan serta bisa saling memberdayakan satu sama lain.

5. Canangkan resolusi yang mencakup keseluruhan aspek kehidupan kita, mulai dari karir, pendidikan, kehidupan keluarga, kehidupan sosial, aspek kesehatan dan olahraga, finansial, hiburan/rekreasi, serta yang tidak kalah penting adalah aspek ibadah khusus seperti menjalankan perintah-perintah Tuhan sebanyak dan semampu yang kita bisa.  

Wah, sudah terasa cukup ya pembahasan tentang resolusi untuk tahun baru yang akan segera menyambut kita (insya Allah). Semoga kita bisa langsung membuat resolusi kita tentunya. Ingatlah bahwa resolusi yang baik adalah resolusi yang bisa dijalankan!

Olehnya, resolusi butuh niat yang tulus dan ikhlas sebagai bentuk ibadah kita kepada-Nya di dunia sehingga apa pun yang kita kerjakan akan selalu membawa kebaikan dan keberkahan dalam hidup (insya Allah). Resolusi juga sangat membutuhkan komitmen, semangat serta energi yang positif dalam menjalankannya.

Di samping itu, kita juga butuh keseimbangan dalam menjalankan resolusi kita. Artinya, bersamaan dengan resolusi-resolusi kita tersebut, keseluruhan aspek dalam hidup kita pun harus berjalan dengan seimbang. Di sinilah kita bisa merasakan bahwa resolusi kita akan berdampak bagi diri kita dalam berbagai aspek kehidupan, terutama bagi kebaikan kita sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar kita dan untuk masyarakat yang lebih luas.

Jika kehidupan bisnis/profesional kita bisa berjalan baik, maka kehidupan pribadi, kehidupan keluarga maupun kehidupan sosial kita pun harus bisa berjalan seluruhnya dengan sehat, selaras, dan harmonis, sehingga nantinya kita bisa mengatakan dengan lantang, "YES, THIS YEAR IS MY YEAR!" Semoga.* (Selesai)

Referensi:

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun