Mohon tunggu...
wumenpuckdhog art
wumenpuckdhog art Mohon Tunggu... -

gue hanya PNS yg kurang kerjaan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Indonesia Mencari Bapak?

21 Oktober 2012   01:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:35 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="gambar : myopera/jendelabidik/album"][/caption]

Mungkin kamu akan tersenyum membaca judulnya lalu berpikir salah ketik judul, Seharusnya'kan Indonesia mencari bakat bukannya mencari bapak. Namun saya katakan padamu  judul ini sudah benar. Memang saya akan  membahas Indonesia mencari bapak. Kalau  Indonesia mencari bakat, ya,  nonton di teve, aja.

Sebagaimana kita mengetahui, Indonesia sudah merdeka 62 tahun lebih namun ternyata masih banyak rakyat hidup dalam garis kemiskinan (termasuk gue,dong). Ini kontras sekali dengan Anggota DPR dan pejabat pemerintah yang bergelimang kemewahan,mereka punya rumah mewah,mobil mahal seharga milyaran,belum lagi acara plesiran ke  luar negeri yang menghabiskan banyak uang.

Kemudian  muncul  sosok Jokowi Ahok di Pilkada Jakarta pada pemilihan Gubernur dan wakilnya. Maka terjadilah fenomena Indonesia mencari bapak Tiba-tiba rakyat Indonesia menyadari betapa mereka mengidamkan sosok bapak seperti yang tercermin dari pribadi Jokowi Ahok.

Sosok bapak yang mengayomi, mau mendengar keluhan rakyat kecil,.Yang mau berkerja keras untuk kesejahteraan rakyat. Sosok bapak yang jujur,santun dan sederhana. tak suka bergelimang kemewahan. Sosok bapak yang melayani, bukan ingin dilayani dan seterusnya. dan seterusnya. Pokoknya sosok bapak yang memperhatikan rakyatnya.

Menjadi pertanyaan bagi kita apakah fenomena ini akan terus berlanjut pada pemilu nanti? Jika berlanjut berarti tokoh Pria lebih berpeluang menang Pilpres daripada  tokoh wanita. Dan saya pun mulai berpikir apakah mungkin juga bakal ada fenomena Indonesia mencari ibu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun