Magelang-Pandemi Covid-19 memaksa seluruh agenda begitu juga dengan kegiatan perkuliahan berubah menjadi daring. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, sidang, wisuda, hingga Kuliah Kerja Nyata. Universitas Sebelals Maret (UNS) sebagai salah satu universitas atau perguruan tinggi di Indonesia membuat sebuah model terhadap kegiatan Kuliah Kerja Nyata di masa pandemi ini. Program yang dinamakan KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19. Melalui Program ini mahasiswa dapat melaksanakan KKN di lingkungan rumahnya masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari mulai dari 15 Mei sampai dengan 30 Juni 2020.
Salah satu peserta KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 adalah Wolastian Jati Risdianto dari Fakultas Hukum UNS dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Roemintoyo, S.T., M.Pd. melakukan kegiatan KKN yang berlokasi di RW 08 Lingkungan Pandansari, Keluarahan Sumberrejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
RW 08 Lingkungan Pandansari Keluarahan Sumberrejo yang menjadi bagian dari Kabupaten Magelang memilki kasus positif Virus Corona yang tidak banyak. Akan tetapi warga harus tetap waspada karena virus dapat datang kapan saja. Maka dari itu berbagai upaya pencegahan dan protokol kesehatan harus dipatuhi warga seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan phisical distancing.
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat RW 08 Lingkungan Pandansari, Keluarahan Sumberrejo bersama Mahasiswa KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 yaitu mengenakan masker yang berlogo sebagai identitas desa, pengadaan tempat pencuci tangan menggunakan ember cat, penebarluasan informasi pencegahan Covid-19 melalui banner dan dari media sosial, pembuatan hand sanitizer dan dibagikan ke warga terdekat, penyemprotan disinfektan. Kegiatan-kegiatan tersebut diperuntukan untuk masyarakat RW 08 Lingkungan Pandansari, Keluarahan Sumberrejo baik anak-anak ataupun sudah dewasa. Masyarakat dalam hal ini sangat berantusias dalam kegiatan pencegahan Covid-19 ini.
Pada kegiatan ini salah satunya yaitu dengan adanya masker berlogo desa yang dimana diharapkan menjadikan warga RW 08 Lingkungan Pandansari Keluarahan Sumberrejo menaaati protokol salah satunya dengan memakai masker. Hasil dari kegiatan ini yaitu agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan memakai masker diluar rumah yang dimana masyarakat Lingkungan Pandansari Keluarahan Sumberrejo masih lalai dalam menggunakan masker. Memakai masker dengan adanya logo, menjadikan identitas desa menjadi terlihat, sehingga rasa senang memakai masker tersebut ada dalam masyarakat dan juga sesuai dengan protokol kesehatan.Â
Kegiatan lain dimana masyarakat tidak bisa menahan diri untuk keluar rumah, maka perlu dibekali untuk melindungi dan menjaga kebersihan terutama tangan ketika berada diluar rumah. Pembuatan hand sanitizer menjadi program dimana pembuatannya yang mudah yaitu dengan alkhohol 70%, dicampurkan dengan aloe vera dan essential oil sebagai pewanginya. Melalui  kegiatan tersebut maka warga dapat menggunakan hand sanitizer ini ketika diluar rumah dan warga juga dapat mempraktekkan untuk membuatnya.Â
Kegiatan-kegiatan pencegahan ini diharapkan dilaksanakan secara berlanjut agar dapat memutus rantai virus terkhusus di Kabupaten Magelang sehingga RW 08 Lingkungan Pandansari juga dapat terhindar dari Virus Covid-19. Walaupun banyak kendala dalam pelaksanaannya, tetapi kegiatan-kegiatan pencegahan dapat dilaksanakan. Peran pemuda desa dalam kegiatan pencegahan ini sangat berpengaruh di berbagai kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di RW 08 Lingkungan Pandansari, Keluarahan Sumberrejo.
