Mohon tunggu...
Sidiq Purwoko
Sidiq Purwoko Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Romantisme di Pasar dan Jajananya

23 Oktober 2017   23:28 Diperbarui: 24 Oktober 2017   09:59 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat saya, hal paling romantis yang bisa dilakukan di hari ahad  adalah mengantar istri tamasya ke pasar, saya ga berlebihan ... karena ke  pasar ta ubahnya adalah perjalanan penuh makna dimana di dalamya  terdapat banyak aktifitas bermanfaat...  yang pada akhirnya bisa memberi  efek seperti saat kita bertamasya..... membahagiakan..

Berjalan menyusuri lorong pasar bersama istri adalah ejawantah  kejantanan kita sebagai seorang suami dimata penduduk pasar, bagaimana  tidak..... istri memilih barang yang dibutuhkan, dan saya dengan sabar  menunggu sembari menentang tas belanjanya yang berat... sambil  melihat-lihat hingar bingar pasar di sekeliling saya..... mungkin sebagian  orang melihat saya seperti pengawal pribadi yang siap melumat siapa  saja yang mengganggu istri saya......

Tapi alasan sebenarnya adalah saya ndak tega... sungguh ndak tega, jika  melihat para wanita menenteng belanjaan yang berat mengelilingi pasar  --sambil meringis menahan sakit di jari- sudah begitu sampai dirumah  harus mengatur dan menata belanjaan.. dilanjut memasaknya..... dan kita  laki-laki hanya membantu menghabiskan makanan itu....... #sungguh mulia kau  wanita#

Ok.... kita kembali ke moment bahagia itu........

Dari rangkaian kebahagian itu... kebahagian yang saya akan ceritakan  adalah kebahagia saat Istri sampai dirumah... anak-anak menyambut dengan  gembira... karena bisanya kami membelikan oleh-oleh makanan ringan khas  daerah kami, yang selain murah, alami .... Inshaa Allah halal.

Makanan ringan apakah itu.... mari kita bahas satu-persatu.. oleh-oleh pasar ahad pagi itu :

Brondong

Nah brondong ini begitu spesial karena gula sebagai pemanisnya adalah  gula aren alias gula jawa , dan dibuat dari bahan dasar nasi. saya  sudah mengenalnya sejak saya kecil, dan entah mulai sejak kapan makanan  ini ada yang jelas kehadirannya sudah membuat kenangan masa kecil  tertarik kembali.

Apem

kue-apem-59eeabf896bb08721863e0e2.jpg
kue-apem-59eeabf896bb08721863e0e2.jpg
Panganan ini konon khabarnya berasal dari Klaten Jawa Tengah, dan  sudah ada sejak zaman kolonial dulu, selain murah panganan ini begitu  enak, empuk, ringan dan bila kamu memakannya lebih dari satu saya jamin  rasa lapar yang menerpa sebentar akan berlalu.

Gelek Wijen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun