Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Israel vs Gaza? Raja Saudi dan Pimpinan Ikhwanul Muslimin Kelabakan

17 November 2012   02:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:12 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raja Saudi bersama maysarakat wahabi, baik salafi wahabi maupun ikhwanu muslimin wahabi sangat keras gerakannya dalam upaya menumbangkan Suriah dan Libya bersama AS, NATO, dan sekutu-sekutunya, termasuk Israel.

Giliran sekarang Israel menyerang Gaza, Raja Wahabi dan Pimpinan Ikhwanul Muslimin akan kelabakan. Arus bawah akan tetap mendukung Gaza, membela Palestine. Pimpinan-Pimpinan IM ataupun Raja Wahabi sudah ditawan oleh Penjajah.

Gerakan HAM International diam! blep! mlempem seperti kerupuk basah. Masyarakat sipil Palestine dibantai oleh Israel dengan invasi pesawat tempur.

Untuk Suriah...  Masyarakat International menyebut rezim diktator, barbar, jagal, dll...

Untuk Raja Saudi, Masyarakat International diam! Meski Raja Saudi juga diktator.

Tapi diktator yang tunduk dan patuh pada Penjajah.

Mari kita lihat kabar selanjutnya. Sampai saat ini, Israel mengerahkan pasukan yang siap menyergap wilayah Gaza, dengan bantuan tambahan 30000 tentara cadangan. Gaza siap dibantai...

Morsi dan Raja Saudi pastilah akan membela Israel. Karena yang diserang Israel adalah pengguna senjata Iran, pengguna Rudal-rudal made in Iran. Bukan rudal made in Mesir atau rudal made in Saudi atau rudal made in NATO atau mande in AS.

Saya kira ini adalah saat yang tepat bagi Pemerintah Suriah untuk menyerang Israel, untuk menarik simpati masyarakat Suriah yang menyerang Pemerintah. Oposisi bisa kalah pengaruh. Saat tepat Pemerintah Suriah mengerahkan pasukan radikal yang berasal dari Agen-Agen Penjajah.

PBB mlempem, diam! Hak Asasi Israel lebih dimenangkan dari Hak Asasi Manusia...

Hahaha....

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun