Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Samsat Sleman DIY: Standard Ngurus BPKB 3 Bulan?

10 Agustus 2012   21:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:58 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gubernurnya Pak Sri Sultan tidak jaminan Kabupaten Sleman akan menjadi baik.

Mungkin Pak Bupatinya perlu dilengserkan deh....  atau mau lengser sendiri nih ?

Urusan-urusan di pemda Sleman ngurusnya lamaaaaaaa banget. Kalau di kabupaten lain hanya butuh 1 bulan saja, di Sleman butuh waktu 3-6 bulan bahkan lebih.

Apakah urusannya bermasalah / kasus? Tidak juga. Urusannya normal. Kalau kasus, bisa bertahun2...

Kemaren ngurus Balik Nama Kendaraan Bermotor di SAMSAT Sleman. Petugas memberi CAP stempel bertuliskan tanggal jadi BPKB.  "What ????   3 Bulan ?"

Untuk meyakinkan kebenarannya saya tanya ke petugas. Petugas menjawab, ya mas 3 bulan.

Ooooooooooooooo  makanya Gak maju-maju.... ngurus surat aja 3 Bulan. Hahaha....

(Sebagai perbandingan, ngurus BPKB di Kotamadya Jogja hanya butuh 2 minggu, gak sampai sebulan)

Mungkin ngambilnya di PEGADAIAN kaleee ya.....  Bayangkan 1000 BPKB dimasukkan pegadaian 3 bulan, akan dihasilkan uang 3.000.000.000 rupiah, dengan asumsi tiap BPKB bisa buat pinjem uang 3jt.

3M asset berhenti di SAMSAT SLEMAN!  Bahkan bisa lebih!

Udah gitu Polisinya nlyetuk: "Sebenernya motor yang lagi diproses tidak boleh digunakan di jalan, karena baru proses...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun