Sepi itu penatkan pikiran
lambat itu memuakkan penantian
jenuh
jenuh menunggu
saban waktu hanya mencari
di mana titik temu
kamu membosankan untuk dicari lagi
kamu membosankan untuk dimengerti lagi
bermuka dua
munafik
tipu muslihatmu mencemarkanÂ
munafik
kalo bisa waktu berubah kebelakang
ingin kumuntahkan kata murkaku
jenuh
kau memang membosankan
hai manusia berlidah belati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!