Mohon tunggu...
Wina Ramadhani
Wina Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Bercita-cita untuk terus membaca.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Disney "Luca" (2021): Mendobrak Tabu, Menyentuh Darat

11 Juli 2021   10:48 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:40 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disney Luca (2021), Sumber: imdb.com

Baru-baru ini, tepatnya bulan Juni 2021, Disney Pictures dan Pixar Animation Studios merilis satu film animasi yang menarik. Film ini bisa ditonton oleh para penggemarnya melalui Disney Plus Hotstar. Lalu, apa yang menarik dari film animasi yang satu ini?

Sinopsis Film Luca 

Luca, tokoh utama dalam film ini adalah seorang monster laut, land monsters yang bentuknya mirip seperti ikan dan naga sekaligus. Luca adalah salah satu makhluk laut yang paling dicari oleh penduduk Portorosso. Satu malam, ia memberanikan diri untuk mengambil barang dari perahu nelayan, meskipun ia gagal.

Luca yang sehari-harinya ini bertugas sebagai "pengembala ikan" ini kemudian bertemu dengan seorang "asing" bernama Alberto. Alberto inilah yang kemudian menjadi teman Luca berpetualang bersama di darat. Motivasi utama keduanya bertualang ke Portorosso ini adalah, Vespa. Luca dan Alberto adalah dua anak lelaki yang menginginkan kebebasan dan berjalan-jalan keliling dunia daratan dengan Vespa.

Keduanya pun akhirnya bertemu dengan Giulia, anak perempuan yang ingin menunjukkan kemampuannya untuk menang di ajang Portorosso Cup. Karena memiliki tujuan yang sama, akhirnya Luca, Alberto, dan Giulia pun membentuk satu tim. Namun, di tengah latihan menuju pertandingan, Luca dan Alberto bertengkar. Alberto tampak cemburu akan kedekatan Luca dan Giulia. Ia pun merasa Luca tidak lagi satu tujuan dengannya, yaitu Vespa untuk menjadi bebas dan berkeliling dunia.

Mendobrak Tabu, Menyentuh Darat

Seperti kehidupan pada umumnya, di mana-mana terdapat hal-hal yang "tabu" alias terlarang untuk dibicarakan, disentuh, atau dilakukan. Seperti itulah keadaan laut tempat tinggal Luca. Luca tidak pernah membicarakan darat, tidak berani, dan takut akan konsekuensinya. Begitu pula ibu, ayah, dan neneknya. Mereka tidak pernah menginginkan adanya pembicaraan mengenai "daratan".

Luca, dianggap "masih kecil" dan belum saatnya mendengar kisah bahwa bahkan neneknya pernah pergi ke daratan. Sang nenek menyentuh daratan untuk bermain kartu dan mengalahkan manusia.

Meski pembicaraan dan pergi ke daratan adalah hal terlarang, Luca tetap saja melakukannya. Awalnya ia takut, tetapi berangsur-angsur menjadi lebih berani. Keberaniannya tersebut datang dari keinginannya mendapatkan Vespa, berkeliling dunia dan menjadi bebas.

Persahabatan Luca dan Alberto 

Satu hal yang menarik dari film Disney Luca ini adalah persahabatan tokoh utama di dalamnya. Pada pertengahan film, penonton dapat melihat kecemburuan Alberto terhadap kedekatan Luca dan Giulia. Ini karena Luca sering tertawa dan membaca buku bersama Giulia.

Karena kedekatan ini, Alberto kesal dan menunjukkan pada Giulia bahwa ia adalah monster laut. Luca tidak ingin menunjukkan bahwa ia juga monster laut pada Giulia, ia kemudian mengkhianati Alberto.

Meski begitu, keduanya kembali akur karena saling percaya dan merasa berteman dekat satu sama lain. Di sini, penonton mungkin merasa haru atas keakraban dan kemurnian pertemanan di antara kedua anak lelaki ini.

Membaca Buku dan Belajar, Membuka Jendela Dunia 

"Setiap hari aku akan berenang di bawah ikan." Itu yang dikatakan Luca saat ia ditanya oleh Giulia tentang alasannya ingin mengikuti Portorosso Cup. Akhirmya, Giulia mengenalkan Luca pada teleskop dan buku. Dari sini, Luca senang mendapatkan pengetahuan baru yang ia dapat dari membaca buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun