Mohon tunggu...
Wina Ramadhani
Wina Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Bercita-cita untuk terus membaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stres dan Cemas di Masa Pandemi, Ini Tips Mengatasinya

8 Juli 2021   11:22 Diperbarui: 10 Juli 2021   20:31 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Andrea Piacquadio, pexels.com

Tidak dapat dimungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan banyak kekhawatiran pada banyak orang. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari kesehatan hingga keuangan. 

Belum lagi, selama masa pandemi ini, banyak orang yang kehilangan kebebasan beraktivitas, kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan orang yang disayang. Singkatnya, pandemi telah membuat banyak orang mengalami stres dan cemas.

Namun, apakah sebenarnya stres dan cemas itu? Apa perbedaannya? Apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Mari bahas satu per satu.

Perbedaan Stres dan Cemas 

Sebelum melabeli diri dengan kata "stres" dan "cemas", ada baiknya terlebih dahulu mengetahui pengertian dan perbedaan keduanya.

Stres, umumnya memiliki pemicu yang datang dari eksternal seseorang. Misalnya, perasaan tidak nyaman dan pusing akibat adanya tenggat waktu yang diberikan oleh atasan kerja, bertengkar dengan istri atau suami, dan berbagai macam pemicu stres lainnya.

Sedangkan, cemas biasanya adalah perasaan tidak nyaman yang datang dari faktor internal yang biasanya ditandai oleh adanya perasaan ketakutan atau ketakutan yang terus-menerus dirasakan. Namun, pada cemas, faktor yang pemicu bisa dianggap sebagai sesuatu yang sebenarnya tidak mengancam.

Inilah yang membedakan keduanya. Meski terlihat sederhana, tetapi kedua hal ini tidak bisa dianggap remeh. Nyatanya, perasaan stres atau cemas, dapat mengganggu aktivitas. Terlebih apabila telah dialami dalam waktu yang cukup panjang. Pada tahap yang semakin parah, ada pula dikenal dengan stres kronis dan gangguan kecemasan.  

Pemicu Stres dan Cemas 

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa stres dan cemas bisa dipicu oleh beragam hal yang biasanya juga bisa datang dan pergi sewaktu-waktu. Namun, biasanya pemicu cemas dan stres ini ada di peristiwa tertentu. Misalnya:

  • Masalah sekolah dan pekerjaan
  • Memiliki teman atau keluarga yang sakit
  • Masalah pernikahan
  • Masalah keuangan
  • Pikiran negatif
  • Memiliki bayi atau anak
  • Pertikaian individu atau kelompok

Di masa pandemi Covid-19 ini, bahkan stres dan cemas bisa datang dari media sosial, berita, pekerjaan, atau bahkan kebijakan pemerintah. Rasa stres dan cemas juga bisa datang akibat obat yang dikonsumsi, kafein, atau bahkan karena seseorang belum sarapan/makan siang. Oleh karena itu, seseorang tentu perlu mengetahui penyebab stres atau kecemasan yang dialami.

Apa saja yang dirasakan oleh seseorang apabila ia mengalami stres atau cemas? Saat mengalami stres, Anda mungkin akan mudah gelisah, murung, merasa kewalahan, kehilangan kendali. Perasaan rendah diri, kesepian, dan menghindari orang lain juga bisa terjadi apabila Anda mengalami stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun