Mohon tunggu...
Wiwin Kusumaningrum
Wiwin Kusumaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Wiwin kusumaningrum memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Geopolitik dan Geostrategis untuk Kemajuan Pendidikan di Indonesia

6 Desember 2022   07:07 Diperbarui: 6 Desember 2022   07:27 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wiwin Kusumaningrum

Geopolitik merupakan kebijakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan nasional negara dengan menggunakan keuntungan letak geografis Indonesia berdasarkan pengetahuan tentang kondisi geografis. Secara luas geopolitik merujuk pada hubungan politik dan teritorial dalam sekala lokal maupun internasional. Secara konseptual, geopolitik Indonesia adalah wawasan nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Wawasan nusantara dan politik luar negeri bebas aktif tentu memiliki kegunaan dalam bidang pendidikan.

Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa kita tentang diri dan lingkungannya berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang 1945. Wawasan nusantara mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta tetap menghormati kebhinekaan dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk mecapai cita-cita nasional. Sering dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi bangsa Indonesia menghadapi berbagai ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya pemahaman wawasan nusantara pada masyarakat Indonesia. Pemahaman wawasan nusantara perlu diimplementasikan dalam dunia pendidikan sebagai salah satu cara untuk membangun kesadaran generasi penerus bangsa agar memiliki semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bah Ketentuan Umum Pasal Ayat (2) yang berbunyi "Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang bersumber pada nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap terhadap tuntutan zaman". Pendidikan di Indonesia harus berdasar Pancasila dan UUD 1945 sehingga pemahaman wawasan nusantara kepada peserta didik perlu dilaksanakan secara sistematis. Proses ini dapat dimulai sejak pendidikan dasar agar generasi penerus bangsa dapat mengenal dirinya sebagai bangsa Indonesia dan nantinya dapat dijadikan bekal pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan memberikan pemahaman wawasan nusantara kepada peserta didik melalui pembelajaran di sekolah dapat berguna untuk menjadi dasar dalam mengembangkan sikap cinta terhadap bangsanya. Selain itu dengan pemahaman wawasan nusantara peserta didik akan lebih merasa bangga dengan bangsa dan negara tempat mereka tinggal. Dengan wawasan nusantara peserta didik akan lebih mencintai, memiliki kesadaran, keyakinan, memiliki rasa bersatu dan memiliki sikap rela untuk menjaga wilayahnya.

Menurut UU No. 37 Tahun 1999 Pasal 3, yang dimaksud dengan bebas aktif adalah politik luar negri yang pada hakikatnya bukan merupakan politik netral, melainkan politik luar negri yang bebas menentukan sikap dan tidak mengikat diri secara a priori pada suatu kekuatan. Sehingga politik yang bebas dapat diartikan bahwa bangsa Indonesia dapat bebas menjalin hubungan dengan negara di dunia. Sedangkan aktif bangsa Indonesia turut aktif dalam menciptakan perdamaian dunia. Dengan politik bebas aktif ini dapat membangun kerjasama dengan semua negara di dunia baik regional maupun internasional dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan. Salah satu bentuk partisipasi Indonesia dalam politik luar negeri bebas aktif adalah menjadi pemrakarsa berdirinya ASEAN. Di dalam ASEAN terdapat kerjasama dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi negara anggotanya. Bentuk kerjasama tersebut berupa penawaran beasiswa pendidikan, ASEAN Council of Teachers (ACT), olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan, ASEAN- Japan Scholarship Fund, dan ASEAN-EU Cooperation and Scholarship Day. Dengan adanya kerjasama tersebut maka dapat memberikan manfaat untuk Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Selain geopolitik, geostrategi juga bermanfaat dalam bidang pendidikan di Indonesia yaitu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Geostrategi merupakan kebijakan atau strategi dalam menentukan tujuan dan target dari geopolitik untuk mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan kondisi geografis negara. Sedangkan pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang maju adalah negara yang memiliki pendidikan yang baik. Jadi jika Indonesia berkeinginan menjadi negara yang maju maka perlu adanya pemerataan pendidikan di Indonesia. Sehingga dalam bidang pendidikan, geostrategis ini dapat digunakan dalam pemetaan daerah atau wilayah yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam pendidikan terutama dalam segi fasilitas pendidikan seperti sekolah di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Karena pada dasarnya setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Dengan adanya pemetaan wilayah tersebut maka dapat menjadi strategi untuk membantu upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan di Indonesia. Dengan demikian maka tujuan dari negara Indonesia mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun