Mohon tunggu...
Wiwin Afrianti
Wiwin Afrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Apapun bisa pasti kaaaannnnnnn (Olahraga/konten pendidikan/ introvert)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran PT Sambu Grup Dalam Menentukan Harga Kelapa

30 Oktober 2022   14:54 Diperbarui: 30 Oktober 2022   15:17 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran PT Sambu Group Dalam Menentukan Harga Kelapa Dari Petani Di Indragiri Hilir

Harga tinggi dan sejahtera adalah impian para petani kelapa di Indragiri hilir, sebuah tantangan yang nyata yang sering di hadapi petani kelapa di inhil adalah haraga kelapa yang tidak menentu. Saat ini harga kelapa di Inhil, khususnya di Kecamatan Reteh dan Keritang hanya berkisar Rp 700 per butir nya. Harga ini terjun bebas, sebab sebelumnya harga kelapa di daerah ini sempat mencapai Rp 2.600 per butir nya.

Padahal sebagian besar warga di wilayah itu menggantungkan hidupnya dari hasil kebun. Saat harga kebun terjun bebas seperti yang terjadi saat ini, warga pun semakin sulit perekonomian nya. Informasi turunnya harga jual kelapa tersebut didapat dari petani belum lama ini. Bahkan kuota bongkar pun dibatasi sehingga buah hasil panen sulit untuk dijual.

Diungkapkan petani, untuk buah kelapa jambul masih diharga Rp2.000 perkilogramnya jika menjual ke pancang Sambu. turunnya harga jual kelapa tersebut diduga permainan para tengkulak untuk mencari untung. Sedangkan menurut ungkapan pihak Sambu, harga jual kelapa masih 2.300 perkilogram.Mengenai pembatasan pembelian buah kelapa milik petani, dan pembatasan kuota bongkar di masing-masing pancang Sambu, untuk mengatur kedatangan buah kelapa ke pabrik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun