Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Anomali" di La Liga Musim Ini

11 Maret 2023   09:41 Diperbarui: 11 Maret 2023   09:51 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

La Liga (Spanyol), sebagaimana Serie A (Italia), Bundesliga (Jerman), dan Premier League (Inggris) mendapat 4 (empat) jatah tim di kompetisi klub-klub juara Eropa, yakni Liga Champions UEFA (UEFA Champions League). Empat tim yang berhak mengikuti Liga Champions adalah tim yang menempati posisi "4 besar" di klasemen akhir kompetisi musim sebelumnya.

Ada fenomena yang cukup menarik di La Liga terkait tim yang selalu menempati posisi "4 besar" di klasemen akhir selama 6 musim terakhir sebelum musim ini. Mereka tentunya adalah wakil La Liga di Liga Champions selama 6 musim terakhir.

Ada 3 (tiga) nama tim yang selalu finish di posisi "4 besar" La Liga selama 6 musim terakhir plus 2 (dua) nama tim berbeda. Tiga tim yang selalu finish di posisi "4 besar" La Liga tersebut adalah Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Sedangkan dua tim yang bergantian di posisi "4 besar" La Liga adalah Sevilla dan Valencia.

Sevilla finish di posisi "4 besar" La Liga bersama Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid di musim 2015-2016, 2019-2020, 2020-2021, dan 2021-2022. Sedangkan Valencia finish di posisi "4 besar" La Liga bersama Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid di musim 2017-2018 dan 2018-2019.

Dengan demikian Sevilla bersama Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid jadi wakil La Liga di Liga Champions musim 2017-2018, 2020-2021, 2021-2022, dan 2022-2023. Sedangkan Valencia bersama Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid jadi wakil La Liga di Liga Champions musim 2018-2019 dan musim 2019-2020.   

Namun untuk musim ini, nampaknya akan terjadi "anomali". Sevilla dan Valencia sepertinya tidak mungkin akan menyertai tiga tim langganan "4 besar", yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid untuk finish di posisi "4 besar" La Liga.

Hal itu dikarenakan musim ini Sevilla dan Valencia masih berkutat di papan bawah La Liga. Jangankan untuk bisa finish di posisi "4 besar" La Liga, untuk selamat dari degradasi saja mereka harus berjuang keras.

Sevilla saat ini berada di posisi ke-17, satu strip dari zona degradasi. Sevilla baru mendulang 25 poin, hasil dari 6 kali menang, 7 kali seri, dan 11 kali kalah.

Sedangkan Valencia lebih parah lagi. Valencia saat ini berada di zona degradasi. Posisi Valencia hanya satu strip dari penghuni dasar klasemen sementara La Liga, Elche.

Valencia baru mendulang 23 poin. Poin tersebut hasil dari 6 kali menang, 5 kali seri, dan 13 kali kalah.

Merosotnya performa Sevilla dan Valencia musim ini tentu mengubah posisi "4 besar" La Liga. Posisi ke-4 klasemen yang biasa ditempati Sevilla atau Valencia kini ditempati Real Sociedad.

Real Sociedad juga sesungguhnya bukan tim yang buruk. Dalam tiga musim terakhir selalu menempati posisi "6 besar" dan jadi wakil La Liga di kompetisi antar klub Eropa kasta kedua setelah Liga Champions UEFA, yakni Liga Eropa UEFA.

Real Sociedad kini menempati posisi ke-4 klasemen sementara La Liga. Real Sociedad sejauh ini telah mengoleksi 44 poin, hasil dari 13 kali menang, 5 kali seri, dan 6 kali kalah.

Real Sociedad memang belum tentu akan finish di posisi "4 besar" di kalsemen akhir La Liga. Sebab di belakang Real Sociedad ada Real Betis dan Villareal yang siap mengancam. Namun Real Sociedad memiliki peluang cukup besar untuk finish di posisi "4 besar" di klasemen akhir La Liga musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun