Maroko, wakil Afrika (Zona CAF) tersisa di babak 16 besar Piala Dunia 2022 secara mengejutkan mampu menyingkirkan Spanyol, Selasa malam WIB (06/12). Maroko menang 3-0 atas Spanyol melalui drama adu penalti.
Babak adu penalti dilakukan karena sampai babak normal 2 x 45 menit dan babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit kedudukan Maroko-Spanyol masih imbang 0-0. Kedua tim tidak ada yang mampu mencetak satu gol pun.
Dalam babak adu penalti, tiga dari empat eksekutor penalti Maroko berhasil menyarangkan bola ke gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon. Sedangkan satu eksekutor penalti Maroko gagal berbuah gol karena berhasil diblok kiper Spanyol.
Tiga eksekutor penalti Maroko yang sukses mengeksekusi penalti adalah Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi. Sedangkan satu eksekutor penalti Maroko yang gagal mengeksekusi penalti adalah Badr Benoun.
Sementara itu semua eksekutor penalti Spanyol tak ada satu pun yang sukses mengeksekusi penalti. Tendangan para eksekutor penalti Spanyol yang berjumlah tiga orang, yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets gagal berbuah gol.
Dengan hasil itu Spanyol harus angkat koper lebih awal dari Qatar. Sebaliknya Maroko berhak atas satu tiket ke babak perempat final.
Di perempat final, Maroko akan menantang Portugal. Portugal sendiri lolos ke perempat final setelah berhasil melumat Swiss dengan skor telak 6-1. Keenam gol Portugal dicetak oleh Goncalo Ramos (menit ke-17, menit ke-51, dan menit ke-67), Pepe (menit ke-33), Raphael Guerrero (menit ke-55), dan Rafael Leao (menit ke-90+2).
Sedangkan gol balasan semata wayang Swiss dicetak oleh Manuel Akanji. Pemain kelahiran 19 Juli 1995 itu membobol gawang Portugal di menit ke-58.
