Juara bertahan Piala Dunia, Tim Ayam Jantan Perancis menjalani laga perdananya di Grup D Piala Dunia 2022 Qatar melawan wakil konfederasi AFC. Australia. Laga Perancis versus Australia dilangsungkan Rabu dini hari WIB (23/11), di Al Janoub Stadium.
Dalam laga itu, Perancis menang telak 4-1 atas tim Aussie. Keempat gol Perancis dicetak oleh Adrien Rabiot di menit ke-27, Olivier Giroud di menit ke-32 dan menit ke-71, dan Kylian Mbappe di menit ke-68.
Dalam laga tersebut sesungguhnya Perancis ketinggalan lebih dulu dari Australia. Australia unggul cepat di menit ke-9 melalui penyerang mereka, Craig Goodwin. Namun Perancis segera merespon gol Australia dengan 4 gol yang dicetak tiga pemain Perancis di atas.
Padahal Perancis mungkin sedang "berduka" karena pemain bintang dan penyerang mereka, Karim Benzema urung berlaga di Piala Dunia 2022. Benzema absen karena mengalami cedera harmstring paha kiri beberapa hari sebelum Piala Dunia dimulai.
Saya pernah menulis bahwa absennya Benzema tak akan berdampak banyak bagi Perancis. Bukan karena Benzema tidak memiliki peran vital, tapi lebih karena Perancis memiliki banyak stok pemain berkualitas.
Lini depan Perancis masih memiliki Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan lain-lain. Bukti hal itu nyata. Perancis tetap tampil perkasa kendati tanpa Benzema.
Hal tersebut berbeda dengan Senegal yang kehilangan bintang mereka Sadio Mane. Sebagaimana diketahui Mane pun urung tampil di Piala Dunia 2022 karena cedera.
Absennya Mane menjadikan para pemain Senegal kehilangan sosok pemain berwibawa dan seorang pemimpin di lapangan. Dampaknya Senegal kalah 0-2 dari Belanda. Hal itu mungkin akan lain ceritanya jika Mane ada diantara mereka.
Kembali kepada tim Ayam Jantan Perancis. Kemenangan telak atas Australia menjadi sinyal kuat bahwa mereka siap untuk mempertahankan gelar juara.
Hal itu memang tidak mudah. Sebab tugas Perancis pertama-tama harus menyingkirkan dua pesaing lainnya di Grup D. Padahal di sana ada tim kuat Denmark yang berpeluang jadi batu sandungan bagi tim asuhan Didier Deschamp itu.
