Semua pertandingan fase grup UEFA Nations League yang dimulai tanggal 1 Juni 2022 sampai 28 September 2022 sudah usai dilaksanakan. Empat tim dari empat grup Liga A dipastikan sudah menyegel empat tiket di putaran final.
Kroasia dari Grup 1, Spanyol dari Grup 2, Italia dari Grup 3, dan Belanda dari Grup 4 berhasil meraih tiket di putaran final setelah masing-masing menempati posisi pertama alias juara di klasemen akhir grup. Mereka berhasil mengatasi lawan di grup masing-masing.
Putaran final UEFA Nations League sendiri akan dimulai pada tanggal 14 Juni 2023. Pada tanggal tersebut dua tim akan saling berhadapan di semi final. Kemudian satu hari setelahnya, yakni tanggal 15 Juni 2023 dua tim lain akan saling berhadapan di semi final kedua. Â
Pemenang dari semi final pertama dan semi final kedua, akan berhadapan di partai puncak, yakni partai final. Partai final akan dilangsungkan pada tanggal 18 Juni 2023.
Sementara itu dua tim yang kalah di semi final akan memperebutkan tempat ketiga. Waktunya dilaksanakan di hari yang sama dengan pelaksanaan final, tapi dilangsungkan sebelumnya.
Bagi Italia, lolosnya mereka ke putaran final UEFA Nations League mungkin terasa istimewa. Lolosnya Italia ke putaran final UEFA Nations League bisa juga disebut sebuah "pelipur lara".
Mengapa begitu? Sebab Italia merupakan satu-satunya tim peserta putaran final UEFA Nations League yang tidak akan bertanding di Piala Dunia Qatar 2022. Italia memang gagal lolos masuk ke Piala Dunia Qatar 2022.
Di babak kualifikasi grup Pra Piala Dunia Qatar 2022 Italia gagal dapat tiket otomatis. Kemudian Italia masuk ke babak play off.
Di babak itu Italia juga gagal karena dikalahkan oleh Makedonia Utara di "semi final" dengan skor 1-0. Makedonia Utara sendiri akhirnya kalah di babak "final" play off oleh Portugal.
Sedangkan tiga tim lain yakni Kroasia, Spanyol, dan Belanda, ketiganya lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2022 sampai tanggal 18 Desember 2022. Kroasia tergabung di Grup F, Spanyol di Grup E, dan Belanda di Grup A.
Dengan demikian Italia hanya akan jadi penonton di Piala Dunia 2022. Hal itu merupakan sebuah ironi, sebab status Italia adalah juara Eropa 2020 dan salah satu tim raksasa Eropa, bahkan dunia.
Namun itulah sepak bola. Terkadang banyak kejutan dan hal tak terduga. Contoh kasus Italia salah satunya.
Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Italia bisa dibilang kena sial. Sebab saat itu Italia yang tergabung di Grup C Zona UEFA sejak pertandingan ke-1 sampai ke-7 fase grup terus memimpin Grup C. Namun di pertandingan ke-8, yakni pertandingan terakhir Italia hanya bermain imbang 0-0 lawan Irlandia.
Hasil pertandingan itu hanya memberikan Italia tambahan satu poin. Perolehan poin maksimal Italia pun hanya 16.
Sementara itu saingan Italia yang berada di tempat ke-2, yakni Swiss berhasil mengalahkan lawannya di pertandingan terakhir. Swiss berhasil mengalahkan Bulgaria dengan skor telak 4-0.
Dengan hasil itu Swiss mendapat tambahan tiga poin, sehingga perolehan poin maksimal Swiss menjadi 18. Poin Swiss tersebut berhasil melampaui perolehan poin Italia. Swiss pun berhak atas satu tiket otomatis ke Piala Dunia Qatar 2022.
Di putaran final UEFA Nations League seharusnya Italia bisa menuai hasil maksimal, yakni menjadi juara. Sebab energi dan konsentrasi Italia tidak terpakai di Piala Dunia Qatar 2022. Hal itu berbeda dengan tiga tim peserta putaran final UEFA Nations League lainnya, yakni Kroasia, Spanyol, dan Belanda.
UEFA Nations League juga bisa menjadi ajang pembuktian bagi Italia, bahwa gagalnya mereka ke Piala Dunia 2022 hanya sial belaka. Mereka tetap sebagai tim raksasa yang patut diperhitungkan siapa saja.
