Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hindari Makan dan Minum Berlebihan

27 September 2022   14:44 Diperbarui: 27 September 2022   19:12 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aneka makanan manis (Sumber: SHUTTERSTOCK/PRESSMASTERP via kompas.com)

Sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, dalam hal apa pun. Termasuk dalam hal makan dan minum.

Setiap hari kita perlu makan dan minum, tapi dalam batas yang normal. Tidak kurang dan tidak pula berlebihan. Artinya makan dan minum secukupnya, sesuai kebutuhan tubuh kita.

Selain itu tentu saja penting untuk diperhatikan juga adalah kandungan gizi dari makanan dan minuman itu. Jangan asal makanan atau minuman yang kita makan itu enak, tapi gizinya sedikit atau kurang.

Kalau kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang gizinya sedikit atau kurang, apalagi tidak ada, maka tak ubahnya kita mengkonsumsi sampah. Bukannya tubuh kita menjadi sehat, yang ada malah menjadi sakit.

Makanan atau minuman yang bergizi tinggi tidak tergantung kepada harganya. Makanan atau minuman yang mahal belum tentu gizinya banyak. Bisa saja makanan atau minuman murah yang justru memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi atau memadai.

Dalam hal ini kita harus pintar memilah dan memilih makananan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari. Jangan sampai tubuh kita malah menjadi sakit akibat mengkonsumsi makanan atau minum minuman itu.

Penting untuk diperhatikan juga adalah makanan atau minuman yang kita konsumsi jangan sampai mengandung gula yang berlebihan. Gula memang enak, manis, tapi jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh kita efeknya akan fatal.

Jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung gula, banyak penyakit yang akan menghampiri. Penyakit yang lazim yang disebabkan asupan gula berlebihan adalah penyakit diabetes.

Berdasarkan data WHO (World Health Organization) yang dirilis hellosehat.com, diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di Indonesia. Diabetes menempati urutan ketiga setelah stroke dan jantung koroner.

Penyakit diabetes ini tidak hanya menyerang mereka yang berusia lanjut atau memiliki badan yang gemuk. Penyakit diabetes bisa juga menyerang mereka yang masih berusia muda atau memiliki badan yang tidak terlalu besar.

Apalagi mereka yang sudah cukup berusia lanjut, memiliki badan yang gemuk, malas bergerak, jarang olahraga, suka mengonsumsi makanan atau minuman yang manis secara berlebihan, atau memiliki riwayat keturunan penyakit diabetes, hampir pasti mereka akan terkena penyakit itu. Terlebih lagi mereka yang suka merokok.  

Penyakit diabetes bahkan bisa memicu datangnya penyakit lain. Seperti stroke, jantung kororner, demensia (pikun), gagal ginjal, penglihatan kabur/buram, gatal-gatal, dan lain-lain.

Penyakit diabetes termasuk salah satu penyakit yang susah disembuhkan. Susah disembuhkan bukan berarti tidak bisa disembuhkan. Artinya penyakit diabetes bisa disembuhkan tapi harus dengan upaya yang kuat dan disiplin yang ketat. Terutama dalam hal makanan dan minuman yang sehat dan bebas dari gula.

Penyakit diabetes ditandai dengan beberapa gejala yang sering dialami sebelumnya. Seperti mudah merasa lelah/mengantuk, sering merasa haus, penglihatan menjadi buram, Kulit gatal dan kering, frekuensi buang air (kecil) meningkat (terutama malam hari), nafsu makan bertambah tapi berat badan menurun, berkurangnya massa otot, sakit kepala, dan lain-lain.

Jika kita merasakan beberapa gejala atau semua gejala seperti di atas, maka kita patut waspada. Kita perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Ada pepatah mengatakan bahwa, "lebih baik menjaga daripada mengobati". Daripada kita terkena penyakit diabetes, lebih baik kita menjaga diri dari hal-hal yang memicu atau mengundang penyakit itu.

Salah satunya mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula. Selain itu jangan lupa menyempatkan diri untuk berolahraga agar kalori yang ada dalam tubuh kita terbakar tidak menumpuk menjadi gula darah.

Bagi mereka yang sering mengumbar atau menebar janji manis, nampaknya harus segera menghentikan kebiasaannya dan juga segera introspeksi diri. Jangan sampai janji manis itu jadi "diabetes" bagi dirinya atau orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun