Dua tim raksasa Eropa, Bayern Munchen dan Barcelona akan saling berhadapan dalam lanjutan pertandingan ke-2 fase Grup C Liga Champions UEFA musim 2022-2023, Rabu dini hari WIB (14/09). Bayern Munchen dan Barcelona, keduanya tergabung di Grup C bersama dua tim lainnya, Inter Milan dan Viktoria Plzen.
Saat ini Bayern Munchen dan Barcelona sama-sama mengumpulkan poin yang sama, yakni 3 poin. Akan tetapi kendati memiliki poin yang sama, namun Barcelona menempati posisi pertama klasemen sementara Grup C. Hal itu dikarenakan Barcelona memiliki selisih gol lebih baik dari Bayern Munchen.
Di pertandingan pertama fase Grup C, Barcelona berhasil menghajar Viktoria Plzen dengan skor besar, 5-1. Sedangkan Bayern Munchen "hanya" menang 2-0 atas Inter Milan. Dengan demikian selisih gol Barcelona 4 dan selisih gol Bayern Munchen 2.
Pertandingan ke-2 fase Grup C antara Bayern Munchen dan Barcelona akan sangat menentukan posisi keduanya di klasemen sementara Grup C. Siapa pun yang memenangkan pertandingan dipastikan akan menempati posisi puncak Grup C.
Pertandingan ke-2 fase Grup C akan dimainkan di Allianz Arena, markas Die Rotten. Faktor ini bisa jadi akan menguntungkan bagi pasukan Julian Nagelsmann.
Keuntungan lain, Bayern Munchen juga memiliki catatan positif kala berhadapan dengan Blaugrana. Bayern Munchen lebih sering memenangkan pertandingan dibandingkan Barcelona.
Dari 11 kali pertemuan di Liga Champions, Bayern Munchen berhasil 8 kali menang, satu kali seri, dan 2 kali kalah. Bahkan di musim 2019-2020 lalu, Bayern Munchen mampu mempermalukan Barcelona di perempat final dengan skor sangat mencolok, 8-2.
Apakah di pertandingan nanti Bayern Munchen akan bisa menang lagi atas Barcelona? Mungkin saja. Tapi tentu hal itu tidak mudah bagi Thomas Muller dan kawan-kawan. Sebab saat ini Barcelona sudah memiliki "senjata" yang dulu sering digunakan untuk mengalahkan tim asal Catalunia tersebut.
"Senjata" yang dimaksud tiada lain adalah Robert Lewandowski. Ya, Lewandowski kini sudah tidak berseragam Die Rotten lagi. Kini ia menggunakan kostum Blaugrana.
Bagi Lewandowski, menghadapi mantan tim yang pernah dibelanya selama 8 musim tentu bukan hal yang mengenakkan. Belum lagi menghadapi mantan rekan-rekannya yang bernah lama bersama-sama di Allianz Arena.
Saat menghadapi Bayern Munchen mau tidak mau Lewandowski harus berupaya mengalahkan mantan timnya itu. Lewandowski tentu harus bersikap professional. Berat memang, tapi apa boleh buat.
Selama 8 musim bersama Bayern Munchen, Lewandowski tentu sangat mengenal "dapur" Die Rotten. Hal itu bisa berdampak buruk kepada tim raksasa Jerman itu.
"Pengabdian" Lewandowski bersama Bayern Munchen sudah berakhir. Kini Lewandowski sedang melakukan "pengabdian" bersama Blaugrana. Berarti loyalitas dan dediaksi Lewandowski saat ini adalah untuk Barcelona, bukan untuk Bayern Munchen. Â
Menanti aksi Lewandowski dalam laga melawan mantan timnya tentu merupakan hal yang sangat menarik. Nanti Lewandowski akan kembali ke Allianz Arena bukan sebagai seorang kawan bagi Thomas Muller dan kawan-kawan, tapi sebagai seorang lawan.
