Pertandingan ke-7 Premier Laegue ditandai dengan big match antara juara Premier League musim lalu, Manchester City dan tim papan atas asal kota London, Tottenham Hotspur. Â Manchester City dan Tottenham akan saling berhadapan di Etihad Stadium, Sabtu malam WIB, mulai pukul 23.30 WIB (10/09).
Laga Manchester City versus Tottenham tentu laga yang sangat menarik. Selain karena keduanya merupakan tim papan atas Premier League, lebih dari itu karena faktor bomber yang dimiliki oleh kedua tim.
The Citizens Manchester City memiliki bomber berpaspor Norwegia yang sedang on fire, yakni Erling Haaland. Sementara itu The Lilywhites Tottenham memiliki bomber asli skuad dari Three Lions, yakni Harry Kane.
Laga Manchester City versus Tottenham tak bisa dielakkan lagi sebagai laga adu tajam antara kedua bomber tadi, Erling Haaland dan Harry Kane. Siapa lebih tajam?
Erling Haaland saat ini sudah mengemas 10 gol di Premier League dan berada di puncak top skor sementara. Torehan gol Haaland tersebut didapatkan dari 6 pertandingan. Berarti torehan gol Haaland rata-rata 1,67 per pertandingan.
Sedangkan Harry Kane saat ini berada di posisi ketiga top skor sementara. Kane baru mengemas setengah dari torehan gol Haaland, yakni baru lima gol.
Namun persaingan dalam urusan top skor baru dimulai. Pertandingan Premier League juga masih panjang. Bisa jadi Harry Kane "belum panas". Kalau Harry Kane "sudah panas", maka gol demi gol bisa mengalir dari kakinya.
Bukti ketajaman Kane terlihat jelas dalam daftar top skor Premier League. Harry Kane tercatat pernah tiga kali menjadi top skor Premier League, yakni di tahun 2016, tahun 2017, dan tahun 2021 lalu.
Bukti lain dari ketajaman Harry Kane adalah masuknya pemain kelahiran kota London itu dalam urutan ke-4 daftar pemain di Premier League yang berhasil membuat 8 kali hattrick. Kane berada di posisi itu bersama dua orang pemain legendaris Premier League yang kini sudah tidak bermain lagi, yakni Thierry Henry (Perancis) dan Michael Owen (inggris).
Harry Kane mampu membuat hattrick sebanyak 8 kali tentu bukan karena kebetulan. Kane mampu melakukannya karena ia pemain yang tajam. Kalau Kane bukan pemain yang tajam, mana mungkin ia mampu membuat hattrick sebanyak itu.
