Liverpool, tim berjuluk Si Merah yang bermarkas di Anfield berhasil meraih trofi Piala FA untuk ke-8 kalinya setelah di final mengalahkan Si Biru Chelsea, Sabtu malam/Minggu dini hari WIB (14-15/05/2022) di Wembley Stadium. Liverpool mengalahkan Chelsea 6-5 melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain 0-0 sampai babak extra time.
Tendangan penalti dilakukan sebanyak tujuh kali. Hal itu dikarenakan dalam lima tendangan penalti pertama kedudukan sama 4-4. Cesar Azpilicueta dari kubu Chelsea dan Sadio Mane dari kubu Liverpool gagal menjalankan tugasnya. Tendangan Azpilicueta membentur tiang gawang dan tendangan Sadio Mane berhasil diblok Edouard Mendy.
Kemudian dalam tambahan tendangan penalti berikutnya, satu dari dua penendang penalti Chelsea gagal menjalankan tugasnya. Tendangan gelandang Chelsea Mason Mount berhasil diblok oleh Alisson Becker.
Sedangkan dua penendang penalti Liverpool, dua-duanya sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan demikian Liverpool unggul 6-5 atas Chelsea dan berhak memboyong trofi Piala FA.
Kemenangan Liverpool atas Chelsea tersebut bisa dikatakan revans atas kekalahan mereka sepuluh tahun yang lalu di ajang yang sama. Di musim 2011-2012 Liverpool dikalahkan Chelsea di final Piala FA dengan skor 1-2.
Saat itu Liverpool kalah dari Chelsea karena lesakkan gol Ramires (menit ke-10) dan Didier Drogba (menit ke-51). Sedangkan Liverpool hanya mampu membalas satu gol yang dicetak oleh Andy Caroll (menit ke-63).
Kemenangan Liverpool atas Chelsea tersebut sekaligus menempatkan tim asuhan Jurgen Klopp itu menjadi "Lima Besar" tim peraih trofi Piala FA terbanyak. Liverpool mampu mensejajarkan diri dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur yang sama-sama telah meraih trofi Piala FA sebanyak 8 kali.
Sebaliknya bagi Chelsea, kekalahan dari Liverpool dalam final Piala FA tersebut menjadikan tim asuhan Thomas Tuchel itu sebagai tim peraih hattrcik runners-up Piala FA. Sebab dua musim sebelumnnya Chelsea juga gagal mengalahkan lawan-lawannya di final Piala FA.
Musim 2019-2020 Chelsea kalah dari sesama tim London, Arsenal dengan skor 1-2. Kemudian di musim berikutnya, musim 2020-2021 Chelsea juga kalah dari Leicester City dengan skor 0-1.
Chelsea sesungguhnya merupakan tim paling sukses di Piala FA dalam enam musim terakhir. Sejak musim 2016-2017 sampai musim 2021-2022 Chelsea berhasil menjadi finalis sebanyak lima kali. Hanya di musim 2018-2019 Chelsea gagal tidak menjadi finalis Piala FA.