Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf

20 Januari 2022   19:41 Diperbarui: 20 Januari 2022   19:50 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arteria Dahlan, politikus PDI Perjuangan dan anggota Komisi III DPR RI (Sumber: kompas.com)

Arteria Dahlan, politikus dan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya yang dinilai menghina masyarakat Sunda, yang ia sampaikan dalam rapat antara Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung, Senin (17/01).

Sebelumnya Arteria Dahlan bersikeras tidak akan meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya dalam rapat antara Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung tersebut. Bahkan Arteria menantang pihak-pihak yang mempersoalkan pernyataannya untuk melaporkan dirinya ke MKD DPR RI.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam rapat antara Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung, Arteria menyampaikan saran/usulan agar Jaksa Agung menindak tegas dan mengganti (memecat) Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat/raker.

Apa yang disampaikan oleh Arteria Dahlan tersebut sontak menuai beragam tanggapan. Terutama dari masyarakat Sunda sendiri.

Tidak kurang mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat memberikan reaksi cukup keras. Selain itu juga banyak tokoh masyarakat Sunda, dan beberapa organisasi masyarakat Sunda memberikan reaksi dan menyatakan ketersinggungannya atas pernyataan Arteria Dahlan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan pernyataan Arteria terkait bahasa (Sunda) yang sudah ada ratusan atau ribuan tahun yang lalu. Ridwan Kamil pun meminta Arteria untuk meminta maaf kepada orang Sunda yang ada di Nusantara.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai apa yang disampaikan Arteria melukai kebhinekaan yang diusung oleh warga Sunda. Uu pun kemudian meminta Arteria meminta maaf kepada warga Sunda. Kalau tidak, Uu mengancam akan mengerahkan para santri dan komunitas kiai mendatangi gedung DPR RI.

Pengurus Besar Paguyuban Pasundan melalui ketuanya Didi Turmudzi menilai pernyataan Arteria melukai perasaan masyarakat Sunda secara umum. Menurut Didi, seharusnya Arteria memiliki jiwa patriotisme dan menghormati setiap keberagaman suku. Oleh karena itu Didi menuntut Arteria untuk segera meminta maaf secara terbuka.  

Angkatan Muda Siliwangi (AMS) melalui ketua umumnya Noery Ispandji Firman menyatakan bahwa apa yang disampaikan Arteria Dahlan tidak tepat sebagai seorang politikus dan wakil rakyat. Noery kemudian meminta Arteria menarik ucapannya dan meminta maaf kepada seluruh orang Sunda di Nusantara.

Tokoh masyarakat Sunda Ahmad Hidayat, yang juga wakil ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat mengaku marah saat Arteria mempermasalahkan Kejati yang berbicara bahasa Sunda saat rapat. Menurut Ahmad, Arteria tidak konsisten karena disatu sisi meminta masyarakat harus pancasilais, namun perilakunya sendiri tidak pancasilais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun