Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dominasi Pelatih Asing di EPL

3 Desember 2021   05:00 Diperbarui: 3 Desember 2021   09:30 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steven Gerrard, mantan pemain andalan tim nasional Inggris resmi jadi pelatih Aston Villa (11/11/2021) (sumber : tribunnews.com) 

Kemudian Liverpool dilatih oleh Jurgen Klopp asal Jerman. West Ham United dilatih oleh David Moyes asal Skotlandia. Terakhir Arsenal dilatih oleh Mikel Arteta asal Spanyol.

Selain itu dua tim elit lain yang saat ini sedang terpuruk di papan tengah, yakni Tottenham Hotspur dan Manchester United juga dilatih oleh pelatih non-Inggris. Tottenham dilatih oleh Antonio Conte asal Italia dan Manchester United baru saja mendatangkan pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick.

Seandainya Frank Lampard, tidak dipecat oleh Chelsea pada tanggal 25 Januari 2021 lalu, tentu Inggris punya "wakil" pelatih yang melatih tim besar. Sayang Lampard waktu itu dianggap gagal menghadirkan prestasi bagi Chelsea.

Padahal saat Lampard masuk ke Stamford Bridge sebagai pelatih, Lampard tidak memiliki banyak pilihan pemain yang cukup mumpuni. Pasalnya Chelsea saat itu terkena hukuman FIFA tidak boleh belanja di dua bursa transfer.

Selain itu Chelsea juga harus membayar denda 460.000 poundsterling atau setara dengan Rp. 8,4 miliar. FIFA memberi hukuman kepada Chelsea karena Chelsea terbukti bersalah dalam kasus pembelian pemain di bawah umur.  

Kendati demikian, dengan materi pemain seadanya Lampard mampu membangun kekuatan dengan memberikan ruang bermain yang cukup besar bagi para pemain muda Chelsea. Hasilnya beberapa pemain muda Chelsea muncul dan menjadi tumpuan tim.

Pasca dipecat Chelsea, Lampard sesungguhnya pernah dikaitkan dengan sejumlah klub. Sebut saja dengan Wolverhampton, Newcastle United, Crystal Palace, atau Norwich City. Namun ternyata tidak ada satu pun dari klub-klub itu yang jadi mengontrak Lampard.

Wolverhampton malah mendatangkan Bruno Lage dari Portugal. Newcastle United malah mengontrak Eddie Howe. Crystal Palace juga tiba-tiba malah mendatangkan Patrick Viera dari Perancis dan Norwich City lebih memilih pelatih "buangan" Aston Villa, Dean Smith.

Ihwal tidak jadinya Lampard melatih beberapa klub di atas, mungkin karena tidak ada kesepakatan kontrak antara Lampard dengan klub-klub itu. Mungkin juga karena ada hal yang tidak bisa dipenuhi oleh Lampard atau oleh klub=klub itu.

Padahal kalau Lampard jadi melatih satu dari klub-klub di atas, maka kuantitas pelatih asal Inggris tidak sampai seperti saat ini. Hanya 5 orang.

Demikian pula kualitas pelatih asal Inggris jika Lampard jadi melatih satu dari klub-klub di atas, akan bisa bersaing dengan para pelatih top dari klub EPL lainnya. Nama besar Lampard ketika masih bermain, paling tidak akan memberi dampak psikologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun