Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kendati UMP Murah, tapi Para Pencari Kerja Tetap Bergairah

22 November 2021   20:28 Diperbarui: 22 November 2021   20:35 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu waktu, beberapa hari yang lalu saya berangkat agak pagi karena ada kegiatan di suatu tempat yang cukup jauh. Perjalanan ke tempat yang dituju melewati 7 kota kecamatan dan memakan waktu sekira 1,5 sampai 2 jam.

Di kota kecamatan pertama yang saya lewati, saya melihat banyak kerumunan orang di depan kantor pos. Mereka berdiri saling berdesakan. Tak ada protokol kesehatan di sana, kecuali memakai masker.

Mungkin mereka sudah lupa 5 M lain selain memakai masker. Yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kerumunan terbilang cukup banyak, terlihat sampai mengular. Padahal waktu masih pagi baru menunjukkan jam 6 pagi lebih.

Saya menduga mereka yang berkerumun itu orang-orang yang akan mencairkan bansos (bantuan sosial). Makanya Saya bilang ke teman di sebelah, "Pagi-pagi begini kalau mau dapat duit sudah stand by...". Teman di sebelah hanya tersenyum.

Namun sepintas ada yang "ganjil" dari kerumunan orang-orang itu. Mereka yang sedang berdesak-desakkan itu semuanya terlihat berusia muda. Tak ada yang terlihat tua. Padahal orang-orang yang dapat bansos biasanya kebanyakan berusia tua.

Saya pun agak heran. Tapi saya kembali menduga bahwa mungkin mereka yang sedang saling berdesakkan depan kantor pos itu akan mencairkan bantuan modal usaha atau bansos bagi mereka yang belum dapat kerja.

Di depan kantor pos kota kecamatan berikutnya ada pemandangan serupa. Banyak anak-anak muda yang juga sedang berdiri sambil berdesak-desakan. Tetapi sepintas  saya melihat hal "ganjil" lain di tengah kerumunan itu.

Saya melihat mereka yang berkerumun itu masing-masing sedang memegang amplop besar berwarna coklat. Saya baru sadar, ternyata mereka yang sedang berdesak-desakan di depan kantor pos itu adalah para pencari kerja.

Ternyata benar, mereka adalah para pencari kerja. Menurut informasi yang saya terima kemudian, beberapa perusahaan industri sepatu asing yang sangat besar, yang ada di Cianjur sedang membuka lowongan kerja bagi para pencari kerja yang jumlahnya cukup banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun