Sampai pertandingan ke-10 EPL (English Premier League) alias Liga Utama Inggris, salah satu tim yang bermarkas di kota London West Ham United tampil cukup mengesankan. Dalam pertandingan terakhir, Minggu (31/10) The Hammers mengalahkan Aston Villa dengan skor cukup telak 4-1.
Keempat gol West Ham dicetak oleh Ben Johnson (7), Declan Rice (38), Fabio Fomals (80), dan Jarrod Bowen (84). Sementara satu-satunya gol balasan Aston Villa dicetak oleh Ollie Watkins di menit ke-34.
Kemenangan West Ham atas Aston Villa menjadikan tim asuhan David Moyes itu merangsek ke papan atas EPL. Saat ini West Ham menempati posisi ke-4 klasemen sementara EPL. Artinya West Ham kini berada di zona Liga Champions UEFA.
Raihan poin West Ham sama dengan poin yang diperoleh Manchester City, yakni 20 poin. Raihan poin West Ham hanya terpaut dua poin dari Liverpool yang menempati urutan ke-2 dan terpaut lima poin dari pemuncak klasemen  sementara EPL, Chelsea.
Tidak hanya di EPL, di Liga Eropa UEFA pun West Ham tampil mengesankan. West Ham yang tergabung di Grup H Liga Eropa UEFA kini menempati urutan pertama klasemen sementara. Lebih hebat lagi West Ham meraih poin penuh dari tiga pertandingan fase grup dan belum kebobolan  satu gol  pun.
Diantara tim-tim peserta Liga Eropa UEFA lain, performa West Ham bisa dikatakan paling impresif. Lyon yang berada di grup A memang sama dengan West Ham mengoleksi nilai sempurna 9, tapi Lyon tidak mampu menciptakan clean sheet. Gawang Lyon pernah kebobolan tiga gol.
Gacor-nya performa West Ham, baik di EPL maupun di Liga Eropa tidak terlepas dari kehebatan sang pelatih David Moyes. Walau pun Moyes tidak sehebat Jose Mourinho misalnya, tapi kemampuan melatih Moyes tak bisa dipandang sebelah mata.
Sebagai buktinya, Moyes pernah meraih predikat Manager of the Year dari Asosiasi Manajer Liga pada tahun 2003, 2005, dan 2009. Moyes juga pernah mengangkat performa Everton dan sempat menangani Si Setan Merah Manchester United. Â Â
Selain faktor Moyes, gacor-nya performa The Hammers juga tidak terlepas dari faktor Michail Antonio. Juru gedor West Ham itu sejauh ini sudah mencetak 6 gol. Hal itu menjadikan Antonio berada di urutan "Tiga Besar" top skorer sementara EPL. Â Â
Dalam beberapa pertandingan kruisal, Antonio kerap mencetak gol penentu kemenangan. Seperti ketika West Ham melawan Tottenham (24/10). West Ham unggul 1-0 atas Tottenham berkat gol tunggal Antonio.
Begitu pula sewaktu West Ham menang 2-1 atas Leeds United (25/09). Antonio menjadi penentu dengan mencetak gol di menit ke-90.
Tentu saja gacor-nya performa West Ham juga tidak terlepas dari peran para pemain West Ham lainnya Terutama penampilan apik dari Declan Rice. Pemain "buangan" Chelsea tersebut sejauh ini tampil cukup memikat.
Gacor-nya performa West Ham, di sisi lain menjadi sebuah ancaman bagi tim-tim papan atas EPL. Terutama  tim yang menempati "Tiga Besar" klasemen sementara EPL saat ini, yakni Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.
Kalau saja Michail Antonio atau Declan Rice dan kawan-kawan mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin posisi West Ham di klasemen sementara EPL akan terus naik dan lebih baik. Kalau pun tidak finish di urutan pertama, paling tidak The Hammers bisa finish di posisi "Tiga Besar" klasemen akhir EPL nanti.
